REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengucapkan selamat kepada para wakil menteri (Wamen) yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hasto menilai adanya posisi wakil menteri (wamen) di periode kedua pemerintahan Jokowi kali ini bukti bahwa Jokowi ingin seluruh jajaran kabinet bergerak cepat serta berkoordinasi dengan baik.
"Tugas Wamen adalah membantu menteri menjalankan kebijakan yang merupakan penjabaran dari kebijakan presiden. Karena itulah kami menanggapi baik," kata Hasto dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Sabtu (26/10).
Menurutnya, adanya wamen tersebut efektivitas kerja kabinet dipastikan lebih baik. Hasto memastikan tugas-tugas khusus dari presiden kepada para wamen itu menunjukkan pahamnya Jokowi terhadap seluruh aspek pemerintahan.
Dirinya mencontohkan untuk wamen BUMN, memang diperlukan penguatan bagaimana BUMN benar-benar sebagai alat negara dalam meningkatkan perekonomian nasional. BUMN harus bisa berperan sebagai agen penggerak pembangunan nasional.
"Dan disitulah BUMN harus fokus kepada ruang ekonomi yang menguasai hajat hidup orang banyak dan bersifat strategis bagi bangsa dan negara. Dan wamen membantu menterinya untuk mewujudkannya," ujar Hasto.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo resmi melantik 12 wakil menteri (Wamen) Kabinet Indonesia Maju. Pelantikan dilakukan pada Jumat (25/10) sekitar pukul 14.05 WIB di Istana Kepresidenan Jakarta.
Dua belas wakil menteri tersebut antara lain: Mahendra Siregar (wakil menteri luar negeri), Wahyu Sakti Trenggono (wakil menteri pertahanan), Zainut Tauhid Sa'adi (wakil menteri agama), Suahasil Nazara (wakil menteri keuangan), Jerry Sambuaga (wakil menteri perdagangan), John Wempi Wetipo (wakil menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat).
Kemudian Alue Dohong (wakil menteri lingkungan hidup dan kehutanan), Budi Arie Setiadi (wakil menteri desa, pembangunan daerah tertinggal, dan transmigrasi), Surya Tjandra (wakil menteri agraria dan tata ruang/wakil kepala badan pertanahan nasional), Budi Gunadi Sadikin (wakil menteri BUMN), Kartika Wiryoatmojo (wakil menteri BUMN), Angela Hary Tanoesoedibjo (wakil menteri pariwisata dan ekonomi kreatif).