Sabtu 26 Oct 2019 13:16 WIB

Misteri 39 Mayat Asal Cina di dalam Truk di Inggris

Proses identifikasi 39 jenazah yang diyakini asal Cina mulai dilakukan

Rep: Dwina Agustin, Kamran Dikarma/ Red: Elba Damhuri
Polisi forensik di lokasi temuan truk kontainer dimana di dalamnya terdapat 39 jenazah di Thurrock, Inggris Selatan, Rabu (23/10).
Foto:

Kedutaan Besar Cina di London menyatakan, telah mengirimkan tim mereka ke Essex. Sedangkan, juru bicara Kementerian Cina Hua Chunying mengatakan, polisi masih belum dapat menyimpulkan kewarganegaraan para korban.

"Semoga pihak Inggris dalam sesegera mungkin mengonfirmasi dan memverifikasi identitas para korban, memastikan apa yang terjadi, dan menghukum berat pelaku kejahatan yang terlibat dalam kasus ini," tegasnya dalam keterangan pers harian.

Selama bertahun-tahun, imigran ilegal berupaya mendarat di Cina dengan menggunakan truk. Kadang, mereka datang dari Eropa daratan. Pada 2000 silam 58 warga Cina ditemukan tewas dalam truk tomat di pelabuhan Dover.

Sejak di Belgia

Pejabat Belgia mengonfirmasi 39 mayat yang ditemukan dalam truk telah terjebak di dalam sejak tiba di pantai Belgia dalam perjalanan ke Inggris. Ketika investigasi berjalan cepat, polisi mengamankan pengemudi truk yang ditangkap di lokasi penemuan. Penyelidikan meluas untuk melibatkan pihak berwenang di Irlandia, Belgia, dan Cina.

Perusahaan Irlandia yang memiliki truk itu, Global Trailer Rentals, mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan polisi. Mereka bersikeras menyatakan, tidak memiliki hubungan dengan pengemudi bernama Mo Robinson yang berusia 25 tahun.

Kini, fokus penyelidikan dilakukan pada pergerakan truk sebelum tiba di pelabuhan Purfleet, Inggris, beberapa jam sebelum ditemukan. Kepala eksekutif pelabuhan Zeebrugge di Belgia, Joachim Coens, mengatakan, kontainer itu tidak akan dibongkar setelah tiba di sana pada pukul 14.49 waktu setempat.

"Wadah berpendingin di zona pelabuhan sepenuhnya disegel. Selama cek, segel diperiksa, seperti pelat nomornya. Pengemudi diperiksa oleh kamera," katanya.

Wali Kota Bruges, Dirk de Fauw, mengatakan, truk direkam sampai kedatangan dari feri. Untuk mematahkan segel yang sudah dibuat dan memasukkan 39 orang akan sangat sulit.

"(Untuk) mematahkan segel, membawa 39 orang ke dalamnya dan memasang segel baru tanpa diketahui, kesempatan itu sangat kecil," ujarnya.

 

(reuters/ap ed: yeyen)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement