jatimnow.com - Sahri kalap karena istrinya diselingkuhi pria lain. Meski sebelumnya sudah ada upaya perdamaian, namun Sahri tidak terima dan membacok Rahmat berulang kali hingga tewas mengenaskan.
"Sekitar 3 jam setelah kejadian, pelaku kita tangkap di rumahnya," kata Kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putra, Jumat (25/10/2019).
Rahmat (30), warga Desa Kokop, Kabupaten Bangkalan, diduga selingkuh dengan istrinya Sahri, yang tidak lain warga sekampung. Kabar perselingkuhannya itu pun diselesaikan oleh kepala desa setempat sekitar 2 tahun lalu.
"Saat itu, korban, pelaku dan istrinya dimediasi oleh klebun (kepala desa)," ujar Rama.
Pasca mediasi itu, korban sudah tidak terlihat lagi di kampung halamannya. Setelah tidak terlihat selama dua tahun, korban dikabarkan berada di Bangkalan.
Pada Kamis (24/10/2019), pelaku pun mengajak seorang naik motor. Kemudian menghadang korban yang sedang mengendarai motor Honda Vario warna hitam nopol M 3151 HN di Jalan Raya Bumianyar, Kecamatan Tanjungbumi, Bangkalan.
Tanpa banyak bicara, pelaku dengan kalapnya membacok korban dengan menggunakan senjata tajam celurit.
Sekitar pukul 14.00 Wib, korban pun tewas seketika dengan luka robek bagian kepala samping atas sebelah kanan dengan panjang 7 sentimeter.
Usai membacok membabibuta, korban ditinggalkan begitu saja di samping motor korban. Sedangkan pelaku kembali pulang ke rumahnya dengan mengendarai motor berboncengan dengan temannya.
Masyarakat yang mengetahui ada orang tergeletak tewas dengan luka mengenaskan, melaporkan ke Polsek Tanjungbumi. Petugas gabungan dari Polsek Tanjungbumi dan Polres Bangkalan tiba di tempat kejadian perkara (TKP).
Setelah mengumpulkan alat bukti dan bahan keterangan, menguatkan bahwa terduga pelaku pembunuhan adalah Sahri. Polisi mendatangi rumah pelaku di Kokop Bangkalan, pada Kamis (24/10/2019) sekitar pukul 17.00 Wib.
"Pelaku mengakui perbuatannya telah membunuh korban," kata Rama.
Pelaku pun dibawa ke Mapolres Bangkalan untuk diproses lebih lanjut.
Ditanya motif pelaku membunuh korban, kata Rama, karena asmara.
"Pelaku marah dan sakit hati karena korban selingkuh dengan istri pelaku," tambah Rama.
Barang bukti yang diamankan polisi yakni, sepeda motor Vario nopol M 3151 HN, 1 pasang sandal warna hitam motif biru, 1 buah kopiah warna hitam sobek bekas bacokan dan sebilah senjata tajam celurit.
"Kasus ini masih terus kita kembangkan. Kita masih mencari orang yang membonceng pelaku," tandasnya.