Sabtu 26 Oct 2019 04:27 WIB

PKPI Pasrah tak Masuk Kabinet

PKPI tidak menendapatkan satu kursi pun di kabinet kerja Jokowi periode kedua.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Andi Nur Aminah
Pelantikan Kabinet Indonesia Maju. Jajaran Kabinet Indonesia Maju mengikuti acara perkenalan bersama Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10).
Foto: Republika/ Wihdan
Pelantikan Kabinet Indonesia Maju. Jajaran Kabinet Indonesia Maju mengikuti acara perkenalan bersama Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) mengaku pasrah dengan keputusan Presiden Joko Widodo berkenaan dengan susunan kabinet Indonesia Maju. PKPI tidak menendapatkan satu kursi pun di kabinet kerja Jokowi periode kedua.

"Bahwa belum ada kader PKPI yang mendapatkan amanah, kami tentu saja menyerahkan sepenuhnya kepada bapak presiden. Karena ini adalah hak prerogatif beliau," kata Sekretaris Jendral PKPI Verry Surya Hendrawan dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (25/10).

Baca Juga

Verry meyakini bahwa penetapan para menteri berserta wakilnya itu merupakan keputusan terbaik bagi bangsa Indonesia. Dia mengatakan, penunjuknan menteri dan wakilnya itu tentu dilakukan agar roda pemerintahan bergulir lebih mulus dan bangsa Indonesia bisa lebih makmur dan sejahtera selamanya.

PKPI, dia mengatakan, tetap berada di dalam barisan pendukung presiden terpilih sama seperti pemilu lalu. Disaat yang bersamaan, lanjutnya, mereka juga akan mengawal jalannya pemerintahan untuk lima tahun ke depan.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi resmi melantik 34 nama-nama yang ditunjuk sebagai menteri di kabinet Indonesia Maju. Jokowi selanjutnya juga melantik 12 wakil menteri untuk membantu tugas menteri terpilih. PKPI absen dari puluhan nama yang telah dilantik itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement