Jumat 25 Oct 2019 19:02 WIB

Apkasi Siap Koordinasi Bantu Program Kementerian

Saat ini seluruh daerah sedang menyusun Ranca APBD 2020.

Ketua Apkasi Abdullah Azwar Anas (kedua dari kanan).
Foto: Pemkab Banyuwangi
Ketua Apkasi Abdullah Azwar Anas (kedua dari kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) berharap bisa menjalin kolaborasi yang lebih kuat dengan para menteri di Kabinet Indonesia Maju yang baru saja dilantik kemarin (23/10). Koordinasi dalam waktu dekat diperlukan untuk memberi dukungan pada program prioritas kementerian, mengingat saat ini seluruh daerah sedang menyusun Ranca APBD 2020.

“Jika kementerian punya program-program prioritas, tentu butuh kolaborasi dengan para bupati. Jadi daerah yang punya ruang dari program-program kementerian bisa bersiap, menyiapkan dana pendukung bila mampu dan diperlukan. Koordinasi dalam waktu dekat juga diperlukan untuk memindai problem-problem di lapangan agar semua program pusat bisa langsung dikebut di daerah sejak awal 2020,” ujar Ketua Apkasi Abdullah Azwar Anas saat dihubungi, Kamis (24/10).

“Dengan demikian, antara pusat dan daerah bisa semakin sinergis. Apkasi siap memfasilitasi,” imbuh Anas yang juga bupati Banyuwangi.

Anas mengatakan, memang telah ada forum musyawarah perencanaan pembangunan hingga tingkat nasional sebagai forum untuk menyeleraskan pembangunan dari daerah sampai pusat. Namun, dalam banyak hal, butuh penajaman yang memerlukan pengecekan lapangan dan koordinasi dengan menteri dan para bupati.

”Saat ini di daerah sedang dibahas RAPBD 2020. Waktunya terbatas, tapi saya kira masih ada ruang. Jika para menteri punya titik tekan tertentu, besar harapan kami para bupati bisa diajak berkoordinasi, bahkan jika dengan ketua DPRD, untuk ikut mendukung program prioritas atau titik tekan program kementerian secara lebih komprehensif,” ujarnya.

Anas mencontohkan, jika ada kementerian punya program tertentu di kabupaten atau bahkan melibatkan beberapa kabupaten dalam sebuah kawasan untuk tahun 2020, dengan koordinasi dini sekarang maka akan lebih menyempurnakan program tersebut. 

”Daerah yang semula belum mengalokasikan program pendukung, bisa segera mengalokasikan. Termasuk pemerintah provinsi. Jadi programnya lebih terintegrasi. Dampak ke masyarakat juga optimal,” ujar Anas.

Anas mengatakan, koordinasi dengan daerah menyambut 2020 juga diperlukan sebagai instrumen mengecek kondisi lapangan sesuai instruksi Presiden Jokowi. ”Apkasi sangat senang Presiden Jokowi menggariskan kerja jajaran beliau agar selalu ke lapangan, yang artinya itu ke daerah untuk menyejahterakan seluruh kabupaten di Tanah Air,” ujar Anas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement