Jumat 25 Oct 2019 17:43 WIB

Jalur Wisata Pendakian Guntur Ditutup Akibat Kebakaran Hutan

Penutupan pendakian akibat kebakaran hutan di Gunung Guntur yang membahayakan pendaki

Kebakaran lahan terjadi di Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Rabu (21/8). Dok Polsek Tarogong Kaler.
Foto: dok. Polsek Tarogong Kaler
Kebakaran lahan terjadi di Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Rabu (21/8). Dok Polsek Tarogong Kaler.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut menyatakan jalur wisata pendakian Gunung Guntur di Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, Jawa Barat, ditutup sementara. Penutupan akibat kebakaran hutan yang khawatir membahayakan pendaki.

"Buat pendakian dihentikan dulu," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan kepada wartawan di Garut, Jumat (25/10).

Ia menuturkan kebakaran hutan melanda sejumlah gunung termasuk Gunung Guntur di Kabupaten Garut, sejak Kamis (24/10) hingga Jumat siang kebakaran masih terjadi.

Akibatnya, jalur pendakian Gunung Guntur sementara ditutup karena khawatir membahayakan pendaki atau menjalar ke areal perkemahan.

"Bahaya asapnya, khawatir ada apa-apa akibat angin besar, khawatir menyebar ke areal perkemahan," katanya.

Kebakaran hutan melanda lima gunung di Garut yakni Gunung Guntur, Putri, Karacak, Haeruman dan Gunung Cikuray sejak Kamis (24/10) malam.

Petugas gabungan sudah berupaya memadamkan kebakaran hutan yang melanda gunung tersebut, khusus Gunung Guntur dan Karacak saat ini masih menyala. "Gunung Guntur dan Karacak masih (terbakar)," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement