Kamis 24 Oct 2019 17:46 WIB

Prabowo akan Pelajari Semua Persoalan di Sektor Pertahanan

Ryamizard yakin Prabowo akan menjalankan tugas dengan baik.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Periode 2014-2019 Ryamizard Ryacudu bersalaman usai acara serah terima jabatan di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (24/10).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Periode 2014-2019 Ryamizard Ryacudu bersalaman usai acara serah terima jabatan di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (24/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto akan mempelajari semua permasalahan di bidang pertahanan, baik terkait dengan alutsista maupun kesejahteraan prajurit TNI. Ia akan mencari  teroboson terbaik untuk sektor pertahanan Indonesia.

"Jadi, begini saya baru berapa jam serah terima. Jadi, saya mau terus terang saja saya akan pelajari semua masalah dan bersama-sama dengan Mabes TNI juga tiga angkatan, dan staf Kementerian Pertahanan untuk mencari solusi yang terbaik," kata Menhan Prabowo di sela-sela serah terima jabatan Menhan dari Ryamizard Ryacudu kepada dirinya di Kantor Kemhan, Jakarta, Kamis (24/10).

Baca Juga

Ia mengaku tidak bisa memberikan komentar terkait dengan kelanjutan proyek pesawat tempur KFX/IFX yang bekerja sama dengan Korea Selatan. "Saya enggak bisa kasih komentar, saya belum duduk di kantor saya," kata Prabowo.

Terkait dengan kesejahteraan prajurit, mantan Danjen Kopassus ini menyebutkan ia juga akan mempelajari persoalan tersebut.

"Saya tidak mungkin kasih jawaban yang tepat. Pemerintah pasti perhatikan, menteri lama pasti sudah perhatikan. Program menteri lama yang baik, saya lanjutkan, yang belum saya cari persetujuan dari mana-mana," ujarnya.

Sementara itu, mantan Menhan Ryamizard Ryacudu menambahkan, ia menyerahkan tugas dan tanggung jawabnya kepada Menhan yang baru Prabowo Subianto.

Ia yakini Prabowo bisa melaksanakan tugas dengan baik.  "Karena beliau adalah prajurit," ucapnya

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement