Kamis 24 Oct 2019 16:13 WIB

Terlilit Utang, Pria Asal Gresik Bunuh Driver Gocar

Pelaku mencuri mobil dan membunuh driver Gocar.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Police Line
Foto: [ist]
Police Line

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tim Gabungan Unit Resmob Polres Pasuruan dan Resmob Restabes Surabaya melakukan penangkapan terhadap Gianto (36), di rumahnya Perumahan Palem Pertiwi, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Kamis (24/10) dini hari. Gianto merupakan pelaku pencurian dengan kekerasan dan pembunuhan terhadap driver Gocar bernama Rusdianto (41), yang mayatnya dibuang di jalan tol, di Pasuruan.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengungkapkan, tersangka nekad membunuh dan mencuri mobil korban, lantaran terlilit hutang. "Hasil intograsi terhadap pelaku Gianto mengaku membunuh korban karena ingin menguasai mobil untuk dijual karena mempunyai hutang," ujar Barung.

Barung kemudian menjelaskan kronologi singkat terkait pembunuhan tersebut. Pada Senin (21/10), sekira pukul 11.00 WIB, tersangka memesan Gocar dengan memakai nama palsu atas nama Dwi. Pemesanan Gocar tersebut dengan tujuan Pondok Maritim, Surabaya Selatan.

Sebelum sampai ke tujuan, tersangka meminta korban menuju Graha Family, dan berhenti di belakang National Hospital. Di sanalah tersangka membunuh korban dengan menggunakan tali tampar.

Selanjutnya, lanjut Barung, mayat korban dipindahkan ke bagian tengah mobil dan berangkat menuju arah Malang. Tersangka berniat membuang mayat tersebut di kawasan kebun teh Lawang. Namun, lanjut Barung, tiba-tiba tersangka mengurungkan niatnya.

"Selanjutnya pelaku menuju arah Surabaya melalui pintu tol Purwodadi. Pada kilometer 72, pelaku membuang mayat korban di pinggir jalan dekat saluran air. Selanjutnya pelaku pergi dan keluar tol Pandaan menuju Masjid Cengho Pandaan untuk membuang HP korban, dan selanjutnya menuju Surabaya," kata Barung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement