Kamis 24 Oct 2019 12:17 WIB

Kualitas Udara Jambi Sedang Meski Ada Kabut Asap

Jambi diguyur hujan beberapa hari terakhir.

  Pelajar SDN 61 Kabupaten Tanjungjabung Timur dan warga beraktivitas di Jalan Lintas Jambi-Muara Sabak yang diselimuti kabut asap karhutla di Muara Sabak Barat, Tanjungjabung Timur, Jambi, Rabu (9/10/2019).
Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Pelajar SDN 61 Kabupaten Tanjungjabung Timur dan warga beraktivitas di Jalan Lintas Jambi-Muara Sabak yang diselimuti kabut asap karhutla di Muara Sabak Barat, Tanjungjabung Timur, Jambi, Rabu (9/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Kabut asap kembali melanda Kota Jambi, Provinsi Jambi. Namun, kualitas udara di daerah itu dan sekitarnya masuk pada kategori sedang dengan PM 10 dan nilai 267, Kamis (24/10).

Berdasarkan hasil pantauan Pengukuran Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) menggunakan alat pengukur kualitas udara Air Quality Monitoring System (AQMS) yang ada di Kota Jambi, kualitas udara mulai pukul 09.30 WIB cukup baik. Hal itu disebabkan besarnya intensitas hujan yang mengguyur Kota Jambi beberapa hari terakhir.

Baca Juga

Hasil pantauan di lapangan, kabut asap kembali melanda Kota Jambi dan sekitarnya setelah hampir sepekan lalu asap sudah hilang. Namun, kabut asap yang yang melanda saat ini terlihat berkurang dibandingkan beberapa pekan sebelumnya saat belum ada hujan.

Nur Asyla (22 tahun), warga Kota Jambi, mengatakan, kabut asap pada hari ini sudah lumayan berkurang dan kualitas udara cukup baik dibanding beberapa pekan lalu. "Kabut asap pada hari ini sudah lumayan berkurang, tapi belum sepenuhnya hilang mungkin karena masih ada kebakaran di beberapa kabupaten dan provinsi tetangga dan semoga saja lebih sering turun hujan biar kabut asap makin berkurang," katanya.

Berdasarkan pantauan sensor modis satelit Terra dan Aqua SNPP dan NOAAA20 dengan tingkat kepercayaan diatas 50 persen tertanggal 23 Oktober 2019 untuk wilayah Provinsi Jambi terdapat dua titik panas yakni di Kabupaten Tanjungjabung Timur.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement