Rabu 23 Oct 2019 16:45 WIB

Pengusaha Pariwisata Tunggu Inovasi dan Kinerja Menparekraf

Wishnutama diniai punya kapabilitas memadukan pariwisata dengan industri kreatif.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Andi Nur Aminah
Bertemu Presiden Jokowi. Komisaris NET Mediatama Wishnutama usai bertemu Presiden Joko Widododi Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10).
Foto: Republika/ Wihdan
Bertemu Presiden Jokowi. Komisaris NET Mediatama Wishnutama usai bertemu Presiden Joko Widododi Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo telah menunjuk Wishnutama sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf). Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) menilai Wishnutama merupakan sosok yang tepat untuk menduduki kursi tersebut.

"Sosok Wishnutama memilki kemampuan bekerja cepat memangkas regulasi dan mempercepat birokrasi terkait pengembangan dan kemudahan investasi di bidang pariwisata," kata Wakil Ketua Umum GIPI Michael Umbas di Jakarta, Rabu (23/10).

Baca Juga

Dia menilai Wishnutama merupakan sosok yang dapat bekerja profesional, out of the box minded. Dia berpendapat, menteri terpilih itu memiliki kapabilitas untuk memadukan pariwisata dengan industri kreatif dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan dan kualitas pariwisata.

Dia meminta menteri pariwisata anyar itu untuk segera mempercepat aktivasi lima destinasi super prioritas yang sudah ditetapkan presiden dengan memberdayakan semua potensi dan sumber daya lokal. Untuk mewujudkan ini, dia mengatakan, penting segera membangun konektivitas, kesiapan akses serta amenitas dimana presiden sudah sampaikan akan didukung penuh oleh Menhub, Menteri PUPR juga Menteri BUMN.

Dia mengungkapkan, salah satu tantangan penting juga membangun Sumber Daya Manusia (SDM) bidang Pariwisata yang lebih unggul dan berdaya saing. Dia optimistis menteri terpilih memiliki pengalaman profesional yang kuat sehingga memahami proses penyiapan SDM dengan standard yang tinggi.

Dia berharap target sekitar 20 juta kedatangan wisatawan asing dapat tercapai di era pemerintahan yang baru dilantik ini. Menurutnya, target itu bukan angka yang fantastis jika semua pra syarat dan kesiapan infrastruktur dikerjakan simultan, bersinergi, kolaborasi bersama antara pemerintah, asosiasi, industri dan masyarakat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement