Selasa 22 Oct 2019 20:58 WIB

WJC Hadirkan Produk Unggulan Asal Jabar

Mereka akan melakukan semacam karnaval produk unggulan.

Rep: Arie Lukihardianti / Red: Agus Yulianto
 Ketua Dekranasda Jawa Barat Atalia Praratya Kamil.
Ketua Dekranasda Jawa Barat Atalia Praratya Kamil.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - - Dewan Kerajinan Nasional Daerah Jawa Barat dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat menggelar Pekan Kerajinan Jawa Barat 2019 pada Jumat (25/10) hingga Ahad (27/10) di kawasan Gedung Sate di Jalan Diponegoro, Cilamaya, Majapahit dan Sentot Alibasa. 

Menurut Ketua Dekranasda Jabar Atalia Praratya Kamil, gelaran tersebut merupakan kali ke 13 yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali. PKJB 2019 yang bertitel West Java Crafashtival itu berbeda dengan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya. Pelaksanaan tidak diselenggarakan di dalam Gedung melainkan di areal terbuka. 

"Dilaksanakan di outdoor supaya syiarnya terasa, " ujar Atalia pada Jabar Punya Informasi (Japri) di Lobby Museum Gedung Sate, Selasa (22/10). 

Selain itu, kata dia, berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya dalam penampilan produk 27 kota kabupaten yang dilibatkan. Nantinya mereka akan melakukan semacam karnaval produk unggulan. Misalnya menampilkan batik, batu ali, bordir, kelom geulis, payung geulis. 

"Selama ini kalau gelaran biasanya tidak spesifik mewajibkan peserta pake product sendiri. Nanti ada de ville, masing-masing nunjukin keunggulan mereka di depan gubernur, " katanya. 

Selain itu, kata dia, yang berbeda adalah kompetisi SKPD yang jumlahnya ada 50 SKPD. Mereka akan terlibat dalam show batik Jabar, untuk merepresentasikan batik di Jabar yang jumlahnya cukup banyak. 

"Ini penting bahwa agar kita tahu Kota kabupaten punya motif batik masing-masing. Ini kebanggaan," katanya. 

Atalia mengatakan, pada pelaksanaannya nanti akan akan dimulai pada Jumat sore dan puncaknya pada hari Sabtu sore. Pada puncaknya ada kompetisi lomba yang melibatkan SKPD Kota kabupaten. 

"Kita akan tampilkan icon alat pembuat pola batik. Satu-satunya dari Bekasi, akan diangkat, pembuatan batik yang tersulit buat pola bukan canting. Dengan adanya pola hasil sama, karena sekarang musimnya pengen (batik)seragam," paparnya.

Kuliner pun, kata Atalia akan ditampilkan karena Jabar punya potensi kuliner yang melimpah juga. "Harapan festival ini harus munculkan yang berbeda, banyak yang teranggkul terpromosikan dan networking lebih luas, " kata Atalia.

Acara PKJB, kata dia, akan dimeriahkan oleh penampilan Seniman nasional asal Jabar sepeti Gass dan Cangcuters, ISBI, Pakuan band, dan Sakatalu. 

Menurut Kabid Industri AKTA Disperindag Jabar Arif Muchamad Fazar,  PKJB diikuti UKM/IKM yang antusias memperlihatkan produk mereka."Ini ajang pembuktian keberhasilan mereka. Dekranasda sudah sering munculkan produk unggulan. Melalui PKJB akan ditampilkan seluruhnya, "katanya.

Menurut Koordinator Kreatif Dekranasda Jabar Muhamad Irfan, kegiatan PKJB akan terintegrasi dengan acara  informil dan terintegrasi dengangelar produk dinas KUKM. 

"Ada 300 karya di display sayap kiri Gedung Sate pada Sabtu dan Ahad, " katanya. 

Selain itu, kata dia, akan ada pemecahan rekor Doodle papel pidato sebanyak 2019 lembar kerjasama dengan politeknik tekstil. Selain itu akan ada pelepasan 740 ekor merpayi pos dalam rangka Ultah Jabar ke 74.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement