Selasa 22 Oct 2019 19:28 WIB

Teten Jadi Menteri yang Tangani Ekonomi Kerakyatan

Presiden ingin ekonomi kerakyatan menjadi perhatian serius.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Teguh Firmansyah
Mantan Koordinator Staf Khusus Presiden, Teten Masduki tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, di Jakarta, Selasa (22/10/2019).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Mantan Koordinator Staf Khusus Presiden, Teten Masduki tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, di Jakarta, Selasa (22/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teten Masduki mengaku diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi menteri yang membidangi ekonomi kerakyatan. Meski begitu ia enggan membocorkan lebih banyak secara spesifik posisi menteri yang akan ia duduki.

Usai bertemu Jokowi di istana kepresidenan, Selasa (22/10) petang, Teten menyampaikan bahwa pada prinsipnya dirinya siap ditugaskan Jokowi di mana saja.

Baca Juga

Namun dalam perbincangan bersama Jokowi, Teten mengaku banyak diajak bicara mengenai fokus presiden dalam memajukan ekonomi kerakyatan.

"Ekonomi kita ditopang oleh ekonomi kerakyatan. Beliau ingin ini mendapat perhatian serius dan kira-kira saya yang dianggap paling serius," kata Teten.

Teten menolak menjawab saat ditanya wartawan apakah posisi menteri yang dimaksud adalah Menteri Koperasi dan UMKM yang juga membidangi perekonomian rakyat. Ia meminta wartawan dan masyarakat pada umumnya untuk menunggu Presiden Jokowi sendiri yang menyampaikan susunan menteri pada Rabu (23/10) besok.

"Nanti Kamis juga akan ada rapat kabinet. Pak Jokowi akan sampaikan sendiri visi beliau," kata Teten.

Hingga akhir pemerintahan Jokowi-JK 2014-2019, Teten menjabat sebagai Koordinator Staf Khusus Presiden. Teten juga sempat lama berkecimpung sebagai aktivis di Indonesian Corruption Watch (ICW).

Sejak Selasa kemarin sudah ada 34 tokoh yang dipanggil Jokowi. Diurutkan dari waktu kedatangan, mereka adalah Mahfud MD, Nadiem Makarim, Erick Thohir, Wishnutama, dan Tito Karnavian. Kemudian, Airlangga Hartarto, Pratikno, Fadjroel Rachman, Nico Harjanto, Prabowo Subianto, dan Edhy Prabowo.

Hari ini, Sri Mulyani menjadi tokoh pertama yang hadir. Dilanjutkan Syahrul Yasin Limpo, Agus Gumiwang, Ari Batubara, Siti Nurbaya Bakar, Suharso Monoarfa, Basuki Hadimuljono, Fachrul Razi, dan Ida Fauziyah. Setelah itu, hadir pula Bahlil Lahadalia, Zainudin Amali, Abdul Halim Iskandar, Yasonna Laoly, Budi Karya Sumadi, dan Sofyan Djalil.

Jokowi juga memanggil Tjahjo Kumolo, Moeldoko, Bambang Brodjonegoro, Johnny G Plate, Agus Suparmanto, dan Teten Masduki. Kemudian, saat petang hari datang dr. Terawan dan Luhut Binsar Pandjaitan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement