Selasa 22 Oct 2019 15:34 WIB

Lereng Gunung Seluas 50 Hektar di Karawang Terbakar

Hingga Selasa (22/10) siang ini kebakaran lahan tersebut belum bisa dipadamkan.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Esthi Maharani
kebakaran Gunung
Foto: Antara/Budi Candra Setya
kebakaran Gunung

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Kebakaran hebat terjadi di lereng Gunung Cengkik dan Gunung Sirnalanggeng, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang diketahui terjadi sejak Senin (21/10). Hingga Selasa (22/10) siang ini kebakaran lahan tersebut belum bisa dipadamkan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang Asep Wahyu memprediksi luas area yang terbakar mencapai 50 hektar. Saat ini pihaknya dibantu kepolisian dan TNI masih berusaha memadamkan api.

Asep menuturkan kejadian bermula pada pukul 13.00 WIB, Senin (21/10) kemarin. Saat mendapat laporan petugasnya langsung menuju lokasi untuk melakukan pemadaman. Namun karena area yang sulit, petugas tidak bisa langsung memadamkan. Bahkan kendaraan pemadam kebakaran juga tidak bisa masuk ke lokasi.

“Karena gunungnya tinggi lokasinya kayak bukit jadi akses masuknya susah. Saat ini belum padam dan masih diupayakan secara manual dengan bantuan TNI Polri dan masyarakat,” kata Asep saat dihubungi Republika, Selasa (22/10).

Ia mengatakan asap masih mengepul di sejumlah titik di lokasi kejadian. Hingga siang ini petugas terus mencari titik api untuk mencegah agar kebakaran tidak meluas. Pemadaman dilakukan secara manual dengan berjalan kaki menyusuri lokasi kejadian.

“Penyebab belum diketahui, tapi diperkirakan karena faktor alam. Apalagi sekarang sedang cuaca kemarau yang sangat berpengaruh,” ujarnya.

Menurutnya kebakaran ini sudah kali ketiga terjadi di kawasan lereng gunung tersebut dalam tahun ini. Kali ini kebakaran yang terjadi tergolong besar hingga mencapai 50 hektar.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana juga sempat meninjau lokasi kebakaran pada Selasa (22/10) dini hari bersama aparat dan tim BPBD. Cellica pun meminta petugas segera menangani kejadian tersebut agar tidak meluas ke area lainnya.

“Saya meminta Pemkab dan jajarannya untuk siaga 1 dalam menangani hal tersebut,” kata Cellica seperti dalam rilisnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement