KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM- Bencana angin kencang menghajar sejumlah wilayah di Karanganyar. Dalam dua hari terakhir, sebagian wilayah Karanganyar dilanda angin puting beliung. Bencana itu melanda lima kecamatan dengan 54 rumah.
Data di BPBD Karanganyar, lima Kecamatan itu masing-masing Kecamatan Jatiyoso, Ngargoyoso, Jenawi, Tawangmangu dan Karangpandan.
Akibatnya, puluhan rumah yang berada di Kecamatan Ngargoyoso dan Tawangmangu, mengalami kerusakan yang cukup parah.
Kepala pelaksana harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Bambang Djatmiko, Senin (21/10/2019) mengatakan, jumlah total rumah warga yang mengalami kerusakan sebanyak 54 unit.
Selain merusak rumah warga, sejumlah pohon juga bertumbangan, seperti yang terjadi di Tawangmangu.
“ Dari total kerusakan tersebut, jumlah rumah warga yang paling banyak berada di Kecamatan Ngargoyoso. Dengan jumlah kerusakan sebanyak 37 rumah,” terang Bambang Djatmiko, Senin (21/10/2019).
Bambang menguraikan kerusakan paling banyak atap rumah yang rusak akibat terjangan angin kencang. Selain itu ada pula atap rumah warga yang tertimpa pohon.
“Kita juga masih menghitung jumlah kerugian yang dialami warga akibat angina kencag yang melanda Karanaganyar dalam dua hari terahir ini,” urai Bambang.
Bambang menjelaskan, saat ini telah dilakukan pendataan rumah warga yang mengalami kerusakan akibat angina kencang.
“Untuk sementara, kita baru melakukan pendataan terhadap rumah warga yang mengalami kerusakan,” jelasnya.
Sementara itu, Camat Tawangmangu, Rusdianto mengatakan, di wilayah Tawangmangu ada rumah warga yang terdampak angin kencang, akan tetapi sampai saat ini ia belum menerima laporan jumlah detail rumah warga yang terdampak angin kencang.
“Jumlahnya berapa belum menerima laporan. Tapi ada satu rumah warga roboh di daerah Blumbang. Robohnya sekira pukul 19.30 WIB. Rumah terbuat dari kayu,” kata dia. Wardoyo
The post Angin Puting Beliung Porakporandakan 5 Kecamatan di Karanganyar. Puluhan Rumah Rusak, Pohon-pohon Bertumbangan appeared first on Joglosemar News.