REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku bergembira dengan diturunkannya level kawah Gunung Tangkuban Parahu dari level waspada ke normal. Menurut Ridwan Kamil, kawasan ini dalam waktu dekat bisa digunakan kembali untuk berwisata.
Ridwan Kamil mengatakan, jika memang secara ilmiah kawasan ini bisa dibuka dan tidak membahayakan masyarakat maka memang harus dibuka. Pemerintah daerah pun, akan mendukungnya.
"Kalau PVMBG mengatakan aman, maka kita akan viralkan agar wisatawan kembali ke sana (Tangkuban Parahu)," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil di Gedung Pakuan, Senin (21/10).
Emil menegaskan, terkait kondisi ini, ia pun berencana akan menggelar rapat dan mendatangkan sejumlah pihak terkait untuk memastikan kondisi Tangkuban Parahu memang sudah layak dipakai untuk berwisata. Selama ini, wisatawan memang tidak diperbolehkan datang ke sana karena kondisi yang tidak memungkinkan.
"Ya daripada (wisatawan) celaka, mending kecewa," katanya.
Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah menurunkan status Gunung Tangkuban Parahu dari level Waspada ke Normal pada pukul 09.00WIB, Senin (21/10). Penurunan status tersebut berdasarkan pantauan aktivitas vulkanik di Gunung Tangkuban Parahu yang menurun sejak beberapa waktu lalu.
Kepala PVMBG Kasbani mengatakan, dari pantauan selama berbulan-bulan sejak awal terjadinya aktivitas erupsi hingga saat ini, level Waspada tersebut sudah berubah menjadi Normal. "Gunung Tangkuban Parahu statusnya turun dari Waspada ke Normal dan dengan kata lain tidak ada aktivitas di kawah gunung," ujar Kasbani saat jumpa pers di Gedung PVMBG, Kota Bandung.
Menurutnya, dengan diturunkanya status Waspada menjadi Normal, saat ini aktivitas objek wisata sudah diizinkan untuk dibuka sepenuhnya oleh pihak pengelola dan warga setempat, namun ada beberapa hal yang tetap harus diwaspadai.