Senin 21 Oct 2019 15:11 WIB

Airlangga Beri Sinyal Masuk Kabinet

Airlangga memberi sinyal masih akan berada di dalam kabinet pemerintahan Jokowi

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto turut hadir di Istana Kepresidenan, Jakarta, menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (21/10). Airlangga yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Perindustrian itu pun memberi sinyal masih akan berada di dalam kabinet pemerintahan Jokowi di periode kedua ini.

"Insya Allah nanti diumumkannya hari Rabu," ujar Airlangga di Kompleks Istana Presiden.

Namun, ia menolak mengungkapkan posisinya di kabinet jilid II nanti. Ia pun meminta masyarakat agar menunggu pengumuman resmi dari Presiden Jokowi. Selain Airlangga, juga terdapat beberapa kader Golkar yang akan masuk kabinet. Sayangnya, ia juga menolak mengungkapkan nama-nama kader Golkar yang dipanggil Jokowi.

"Kader Golkar Insya Allah ada yang dipanggil ada yang tidak dipanggil," kata dia.

Saat ditanya terkait posisinya yang rangkap jabatan sebagai Ketum Golkar dan juga sebagai menteri, Airlangga enggan menjawabnya. Dalam pertemuan ini, Jokowi dan Airlangga juga membahas berbagai tantangan di sektor ekonomi, seperti upaya mengurangi defisit neraca perdagangan dan pengembangan kawasan ekonomi.

"Bapak Presiden juga meminta untuk dicarikan produk-produk yang ke depannya bisa untuk menyelesaikan neraca perdagangan atau defisit neraca perdagangan. Tentu salah satunya dari berbagai produk yang bisa menurunkan impor non migas, salah satu yang terkait dengan impor nonmigas tentunya terkait dengan substitusi impor dari barang itu sendiri," jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement