Senin 21 Oct 2019 10:48 WIB

Demokrat tak Ragu Sodorkan AHY Sebagai Menteri Muda

Namun, Partai Demokrat tak akan mencampuri urusan menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Ratna Puspita
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat (PD) Hinca Panjaitan
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat (PD) Hinca Panjaitan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan menduga bahwa Presiden Joko Widodo telah mengantongi nama-nama menteri yang akan mengisi kabinetnya. Kendati demikian, ia mengatakan, Demokrat siap mengajukan nama Agus Harimurti Yudhoyono jika Jokowi memerlukan pikiran dan tenaganya untuk lima tahun ke depan.

"Kalau dia (Jokowi) butuh anak-anak muda yang kalau soal kecepatan, ya saya tidak ragu untuk menyebut nama Mas AHY sebagai tokoh muda," ujar Hinca saat dikonfirmasi, Senin (21/10).

Baca Juga

Namun, Partai Demokrat tak akan mencampuri urusan menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. Sebab, itu merupakan hak prerogatif dari presiden.

"Kita tunggu saja siapa yang akan diumumkannya, Demokrat akan menjadi bagian yang utuh sesuai talenta-talenta kami lah yang kami punya," ujar Hinca.

Diketahui, Presiden Joko Widodo berencana memperkenalkan susunan kabinet barunya bersama Ma'ruf Amin kepada masyarakat pada hari ini. Rencana ini sudah disampaikannya sebanyak tiga kali pada Ahad kemarin, di sebelum dan sesudah momen pelantikannya sebagai Presiden RI di Gedung MPR/DPR

"Besok kita akan kenalkan dulu, menteri-menteri, yang telah kita pilih, kita kenalkan. Ya setelah dikenalkan, tentu saja ya akan segera dilantik," ujar Jokowi.

Jokowi menyatakan bahwa kabinet kerja jilid akan diwarnai gabungan menteri dari profesional dan unsur partai politik. Secara spesifik, Jokowi menyatakan bahwa komposisi menteri dari partai politik memiliki porsi yang sedikit lebih kecil ketimbang kalangan profesional.

"Partai politik bisa mengusulkan, tetapi keputusan tetap di saya. Komposisinya 45 persen," ujar Jokowi.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement