Senin 21 Oct 2019 07:10 WIB

Ratusan Karangan Bunga untuk Jokowi-Maruf Penuhi Grahadi

Warga Jatim mengirim karangan bunga ucapan selamat untuk pelantikan Jokowi-Ma'ruf.

Karangan bunga ucapan selamat kepada Presiden terpilih Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. (Ilustrasi)
Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Karangan bunga ucapan selamat kepada Presiden terpilih Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ratusan karangan bunga berisikan ucapan selamat kepada Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden masa jabatan 2019-2024 memenuhi halaman Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Jawa Timur. Karangan bunga itu mulai berdatangan sejak Ahad pagi.

"Sampai malam ini sekitar 325 karangan bunga ucapan selamat pelantikan Presiden-Wapres dari berbagai elemen masyarakat," ujar Kabiro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim Aries Agung Paewai ketika dikonfirmasi di Surabaya, Minggu malam.

Baca Juga

Karangan bunga itu, menurut Aries, tidak hanya berasal dari masyarakat umum. Sejumlah organisasi di Jatim, termasuk instansi pemerintah maupun swasta, juga banyak yang mengirimkan tanda simpati tersebut.

Mengapa karangan bunga itu dikirim ke Grahadi? Menurut Aries, warga menganggap gedung tersebut sebagai simbol negara serta tempat berkegiatannya para tamu negara dan pemerintah.

"Tapi memang tahun ini merupakan kali pertama banyak karangan bunga ucapan selamat pelantikan Presiden-Wapres dikirim ke Grahadi," ucap Aries.

Ucapan tersebut, menurut dia, merupakan wujud suka cita seluruh masyarakat Jatim atas pelantikan Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf sehingga pihaknya tidak bisa menolak kiriman bunga dari berbagai elemen masyarakat dan organisasi tersebut. Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa diakuinya sempat kaget dan heran atas karangan bunga ucapan selamat tersebut dikirim ke Grahadi.

"Saat baru tiba di Surabaya usai menghadiri pelantikan Presiden-Wapres tadi, awalnya beliau sempat bertanya dan kaget, namun beliau sangat memaklumi dan mengapresiasinya karena sebagai bentuk suka cita masyarakat Jatim," tuturnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement