Ahad 20 Oct 2019 21:07 WIB

25 Speed Boat Kirab Bendera Merah Putih Keliling Telaga Sarangan

Ratusan orang mengendarai sekitar 25 speed boat keliling Telaga Sarangan

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
.
.

jatimnow.com - Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin disambut dengan parade Indonesia damai oleh warga, pengusaha, Dinas Pariwisata, TNI dan Polres Magetan.

Ratusan orang mengendarai sekitar 25 speed boat keliling Telaga Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Sabtu (19/10/2019).

"Terkait cipta kondisi pelantikan presiden dan wakil presiden, kita TNI/Polri dan warga masyarakat siap ikut menyukseskan pelantikan tersebut," kata Kapolres Magetan AKBP Muhammad Rifai, Minggu (20/10/2019).

Rifai berharap, sepanjang pelantikan presiden dan wakil presiden berlangsung, Indonesia bisa tetap damai, khususnya di Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Kirab Merah Putih di Magetan gunakan speed boat di Telaga Sarangan

"Sehingga kita bisa bekerja, melakukan kegiatan sehari-hari seperti biasa dengan normal. Tinggal kita berdoa kepada Yang Maha Kuasa, agar harapan-harapan kita Bangsa Indonesia bisa dikabulkan," tambahnya.

Tidak hanya itu, kata dia, warga di Magetan juga antusias dengan acara ini. Dalam kesemputan itu pula, Rifai juga mengajak masyarakat bisa menyongsong hari depan dengan antuias sebagai pelaku-pelaku usaha.

"Karenanya kita juga sepakat, Indonesia harus aman, damai. Jangan sampai terpecah belah karena kegiatan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kemarin," ungkapnya.

Setelah Kirab Merah Putih dan Parade Indonesia Damai dengan mengendarai speed boat keliling Telaga Sarangan, sejumlah pejabat Polres Magetan dengan menunggang kuda menuju tempat syukuran di Selatan Telaga Pasir di sekitar Monumen Pesawat Bronco.

Kapolres Magetan AKBP M Rifai menunggang kuda menuju tempat syukuran di Telaga Sarangan

"Inilah puncaknya. Dengan Kirab Merah Putih, Indonesia Damai dan berdoa, sebagai ucapan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa," tambahnya.

Ia juga menyebut bahwa telah melakukan pengamanan di sejumlah obyek vital dan kegiatan masyarakat, untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Untuk pengamanan di wilayah perbatasan, seperti di Cemorosewu, Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan kita siagakan sejumlah personel, baik berseragam lengkap maupun tertutup. Total kita terjunkan 200 personil gabungan," jelasnya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement