REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Sejak beberapa pekan terakhir, Jalur Puncak-Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, macet total terutama pada akhir pekan. Antrean kendaraan mencapai belasan kilometer menuju arah Bogor pada sore dan menuju Cipanas pada pagi hari.
Pantauan akhir pekan kali ini, antrean kendaraan menuju arah Bogor sudah terjadi sejak pagi hingga siang menjelang. Bahkan jelang sore antrean kendaraan dengan laju tersendat mulai mengular.
"Sistem satu arah merupakan satu-satunya cara mencairkan antrean kendaraan setiap terjadi kemacetan di Jalur Puncak. Ini bukan solusi karena setiap akhir pekan terutama libur panjang kemacetan selalu terjadi," kata Ipda Yudis Kanit Turjawali Polres Cianjur pada wartawan, Ahad (20/10).
Antrean terus bertambah seiring dengan tutupnya operasional sejumlah tempat wisata seperti Kebun Raya Cibodas, Taman Bunga Nusantara dan Kota Bunga menjelang sore. Hal tersebut makin menyebabkan antrean kendaraan di Jalur Puncak terus memanjang.
Berbagai antisipasi yang dilakukan petugas dari Satlantas Polres Cianjur setiap akhir pekan, seperti rekayasa arus hingga pemberlakuan satu arah tidak membuahkan hasil. Ia menjelaskan, tingginya volume kendaraan setiap akhir pekan yang melintas di Jalur Puncak menjadi faktor utama terjadinya antrean.
"Jalur Puncak II akan menjadi solusi kemacetan di Jalur Puncak ini. Harapan kami juga sama segera dibangun karena persiapan pendukung sudah dilakukan baik di Bogor maupun Cianjur," katanya.
Menjelang sore hari ini, antrean kendaraan menuju Bogor dari Cipanas mulai tersendat sehingga petugas kembali melakukan rekayasa arus dengan sitem penyekatan. Polisi mengarahkan pengguna jalan ke sejumlah jalur alternatif di kawasan Cipanas. Diperkirakan antrean akan mencair setelah diberlakukan sistem satu arah menjelang malam menuju Bogor, Jakarta dan seterusnya, mulai dari depan Pasar Cipanas hingga pintu Tol Ciawi.