Ahad 20 Oct 2019 15:32 WIB

Jokowi Ungkap Alasan Hilangkan Arak-arakan Pelantikan

Jokowi menekankan semangat segera bekerja setelah dilantik.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Ani Nursalikah
Berangkat Menuju Senayan. Presiden Joko Widodo menjawab pertanyaan wartawan sebe lum menuju Gedung MPR di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (20/10/2019).
Foto: Republika/ Wihdan
Berangkat Menuju Senayan. Presiden Joko Widodo menjawab pertanyaan wartawan sebe lum menuju Gedung MPR di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (20/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan alasannya menghilangkan prosesi arak-arakan yang seharusnya diadakan usai pelantikan. Hal ini tentu berbeda dibanding saat pelantikan 2014 dimana Jokowi diarak menuju Istana Merdeka.

Sesaat sebelum meninggalkan istana, Jokowi sempat menyampaikan situasi pelantikan saat ini berbeda dengan lima tahun lalu. Ia mengungkapkan pesan penting yang ingin disampaikan kepada masyarakat adalah semangat untuk segera bekerja setelah dilantik.

Baca Juga

"Ya karena ini sudah yang kedua. Yang paling penting saya kira setelah pelantikan, yang paling penting kita kerja bersama, kerja bersama-sama membawa negara ini pada sebuah Indonesia maju. Itu saja," ujar Jokowi, Ahad (20/10).

Jokowi berangkat menuju lokasi pelantikan di Gedung MPR-DPR RI didampingi oleh Ibu Negara Iriana dan ketiga putra-putrinya. Keluar dari Istana Merdeka, terlihat ikut berjalan di belakang Jokowi adalah Gibran Rakabuming, Kahiyang Ayu, Kaesang Pangarep, dan sang menantu, Bobby Nasution. Istri Gibran, Selvi Ananda dan cucu Jokowi, Jan Ethes, tidak hadir dalam pelantikan ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement