Ahad 20 Oct 2019 00:50 WIB

Milenial Sampaikan Harapan pada Pemerintahan Jokowi

Mereka berharap kabinet yang dibentuk Jokowi dapat mengerti kebutuhan kaum milenial.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Israr Itah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pernyataan pers terkait situasi terkini di Papua. Jokowi didampingi oleh Mensesneg Pratikno saat memberikan pernyataan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/8).
Foto: Republika/Dessy Suciati Saputri
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pernyataan pers terkait situasi terkini di Papua. Jokowi didampingi oleh Mensesneg Pratikno saat memberikan pernyataan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kaum milenial menyampaikan harapan bagi pemerintahan yang akan dibentuk Presiden terpilih Joko Widodo di periode kedua. Mereka berharap kabinet yang dibentuk Jokowi dapat mengerti kebutuhan kaum milenial.

"Kita butuh yang mengerti kamu muda dan memiliki jaringan kuat dalam segi aktivitas seni, olah raga, dan lainnya juga riwayat hidup yang bersih," kata Penggagas Young pasti Indonesia Muhammad Pradana di Jakarta, Sabtu (19/10).

Baca Juga

Dia berharap kepala negara terpilih selama menjabat lima tahun ke depan memberikan ruang dan memperhatikan kaum milenial. Dia juga meminta Presiden untuk lebih sensitif dan dalam menjalankan tugasnya berkenaan dengan kebutuhan milenial.

Koordinator Young pasti Indonesia Arief Rosyid mengatakan, kaum milenial sejauh ini memiliki lima harapan besar dari 120 harapa aspirasi milenial yang telah diserap. Aspirasi itu rencananya akan segera disampaikan kepada Presiden Jokowi.

Arief mengatakan kelompok masyarakat milenial juga menginginkan pemerintahan Jokowi periode kedua fokus membangun sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, hal itu penting karena mutu generasi muda yang nantinya akan meneruskan pembangunan bangsa ditentukan masa sekarang.

Ia juga meminta pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin memacu pembangunan infrasturktur digital supaya internet bisa tersebar merata di seluruh kota di nusantara. Dengan begitu, kesenjangan teknologi komunikasi dan jaringan bisa teratasi karena berdampak pada pertumbuhan ekonomi digital saat ini.

Mereka juga berharap agar proses demokrasi nasional berjalan lebih baik dari waktu ke waktu. Begitu juga, dia mengatakan, pemberantasan korupsi harus diperkuat. Bersamaan dengan itu mereka meminta negara memberikan akses pendidikan bagi seluruh rakyatnya.

Hal tersebut disampaikan dalam acara bertajuk Mimbar Harapan Milenial. Kegiatan serupa juga digelar di sembilan kota lain yakni di Medan, Jambi, Palembang, Bengkulu, Maros, Makassar, Fak Fak, Surabaya dan Bandung.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement