REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024 Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin diharapkan langsung mengeksekusi program peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM) setelah dilantik pada Ahad (20/10). Pembangunan SDM menjadi program prioritas Jokowi di periode kedua pemerintahannya.
Politikus senior Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan, peningkatan kualitas SDM dapat berdampak positif pada kesejahteraan dan daya saing bangsa. "Indonesia bisa lebih maju dan berdaya saing tinggi di tengah-tengah kompetisi global," kata Akbar Tanjung saat menjadi pembicara dalam sarasehan kebangsaan 'Membangun SDM Unggul Menuju Indonesia Maju' yang digelar Forum Pejuang NKRI, di Jakarta, Jumat (18/10), melalui keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (19/10).
Menurut Akbar, pembangunan kualitas masyarakat merupakan modal besar dan berdampak langsung terhadap seluruh sendi kehidupan negeri ini. Ia menambahkan, program menyangkut peningkatan mutu SDM pada era pemerintahan pertama Jokowi perlu dilanjutkan dan diperkuat.
Kemudian, langkah tersebut harus menyentuh seluruh lapisan masyarakat supaya dampaknya lebih besar terhadap kualitas masyarakat Indonesia. "Saya meyakini pertumbuhan ekonomi bangsa bisa lebih dari lima persen seperti tahun-tahun sebelumnya," kata dia.
Akbar mengatakan, kesejahteraan masyarakat dapat lebih cepat terwujud ketika memiliki banyak SDM yang menguasai kemajuan teknologi. "SDM merupakan kunci kesejahteraan dan kemajuan bangsa sehingga harus jadi prioritas pembangunan," katanya.
Anggota DPR Ridwan Hisjam yang juga menjadi pembicara dalam seminar mengatakan, program peningkatan mutu SDM perlu dilipatgandakan. "Ini ibarat sebuah langkah penyiapan bagi kemajuan bangsa Indonesia, yang tentu saja ke depan akan dilakukan oleh mereka yang saat ini disiapkan program peningkatan mutunya oleh pemerintah," kata dia.
Ketua Panitia Sarasehan Muji Raharjo mengatakan, tujuan penyelenggaraan sarasehan untuk menampung dan menyumbangkan pemikiran terkait peningkatan SDM kepada pemerintah. "Pertemuan ini bertujuan untuk bersama-sama menghadirkan SDM Indonesia yang unggul," kata dia.