REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) akan mengoperasikan bus Transjakarta produksi Zhong Tong maksimal 200 kilometer per hari.
"Normalnya bus ini beroperasi sekitar 200 kilometer per hari untuk mengoptimalkan kelaikan mesin," kata Senior Engineer Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD), Rizky O di Jakarta, Jumat (18/10).
Ketentuan jarak tempuh tersebut bagian dari Standard Operating Procedur (SOP) perawatan mesin agar aman selama penggunaan di jalan. Pihaknya memiliki program perawatan preventif berupa pengecekan hingga penggantian komponen keselamatan penumpang yang ada di bagian mesin bus. "Kami ada SOP perawatan, ada namanya preventif maintenance sebagai awalan dengan mengecek alat pemadam api ringan serta otomatis," katanya.
Kemudian ada juga servis berkala berdasarkan kilometer berkaitan dengan pergantian suku cadang. "Ada juga perawatan slow moving dan fast moving berkaitan dengan pergantian spare part," katanya.
Proses ganti pelumas bus jenis gandengan itu akan dilakukan per 5.000 kilometer. "Bisa juga dikonversikan dengan jam karena traffic sekarang berbeda. Lebih banyak kemacetan di jalan," katanya.