REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok Mary Liziawati mengatakan, pihaknya akan segera membuka pendaftaran CPNS pada 25 Oktober 2019 mendatang.

"Saat ini kami sedang menunggu petunjuk teknis penerimaan CPNS 2019 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Kami masih menunggu surat penetapan. Kemungkinan pada 25 Oktober sudah dibuka pendaftaran CPNS," ujar Mary Liziawati di Balai Kota Depok, Kamis (17/10).

Mary mengutarakan, tahun ini pihaknya sudah mengirimkan usulan ke Kemen Pan-RB terkait jumlah CPNS dan formasi yang dibutuhkan. "Usulan sudah dikirim sejak awal Agustus lalu," ucapnya.

Dia menambahkan, pada 2019 ini pihaknya meminta tambahan 428 CPNS untuk menempati formasi di bidang pendidikan, kesehatan, dan tenaga teknis. "Paling banyak kami meminta tenaga pendidik, lalu disusul tenaga medis, sisahnya teknis," terangnya.

Menurut Mary, syarat peserta pendaftaran CPNS di Kota Depok nantinya minimal harus berpendidikan D3 dan S1. "Kota Depok butuh guru dan tenaga medis, maka jenjang pendidikan minimal calon peserta harus minimal D3 dan S1," tuturnya.

Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN), M. Ridwan mengatakan, Pemerintah akan membuka pendaftaran CPNS pada 25 Oktober mendatang. Dia menyebutkan, sekitar 140 ribu dari 197 ribu formasi akan disediakan untuk guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.

"Formasi itu terutama guru berjumlah 63 ribu, kemudian tenaga kesehatan, bidan, dokter, dokter gigi, perawat itu 31 ribu, kemudian tenaga teknis fungsional 23 ribu, dan teknis lainnya 28 ribu. Tidak semua instansi negara akan membuka formasi. Terdapat 541 instansi pusat maupun daerah yang mendapat jatah formasi tahun ini," pungkas Ridwan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika