REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat Rabu (16/10) melakukan apel kesiapan pengamanan unjuk rasa atau demonstrasi saat hari pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI. Seperti diketahui Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo dan Ma'ruf Amin akan dilantik pada Ahad (20/10) awal pekan depan.
Karoops Polda Sumbar Kombes Pol Firly, melalui Kabag Binops AKBP Paisal Anwar yang memimpin apel menegaskan agar tidak ada personel Polda Sumbar membawa senjata api saat melakukan pengamanan. "Diingatkan lagi kepada anggota, agar tidak ada yang membawa senjata api. Itu sudah arahan dari pimpinan," kata Paisal.
Paisal juga mengingatkan agar personel membawa borgol. Karena aksi unjuk rasa rawan disusupi pihak perusuh untuk memperkeruh suasana. Saat apel kesiapan unjuk rasa, Paisal menyebut semua personel yang akan bertugas agar mempersiapkan diri dengan matang.
Personel polisi harus memahami aturan dalam pengamanan dan harus siap menghadapi berbagai situasi. Supaya pengamanan dapat berjalan lancar. “Kita harus siap dan memahami apa saja yang harus dilakukan saat melakukan pengamanan," ucapnya.