Rabu 16 Oct 2019 11:01 WIB

OTT KPK, Ruangan Wali Kota Medan Gelap dan Dijaga Ketat

KPK berhasil mengamankan tujuh orang dari beberapa unsur, termasuk wali kota Medan.

Komisi Pemberantasan Korupsi
Komisi Pemberantasan Korupsi

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kondisi Kantor Wali Kota Medan di Jalan Raden Saleh Medan terlihat sepi. Khusus ruangan Wali Kota Tengku Dzulmi Eldin di lantai dua terlihat dijaga ketat.

Seperti dilansir kantor berita Antara, lokasi ruangan tersebut terlihat gelap dan dijaga dari dalam ruangan. Tampak beberapa orang dari dalam ruangan.

Baca Juga

Selain itu, terlihat sebuah sapu berwarna merah muda dijadikan pengganjal pintu. "Saya juga enggak tahu, mungkin karena OTT," kata seorang pegawai, Rabu.

Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan barang bukti sekitar Rp200 juta dari operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wali Kota Medan Dzulmi Eldin.

"Uang yang diamankan lebih dari Rp200 juta. Diduga praktik setoran dari dinas-dinas sudah berlangsung beberapa kali. Tim sedang mendalami lebih lanjut," ucap Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Rabu.

Dari OTT yang dilakukan pada Selasa (15/10) malam sampai Rabu dini hari di Medan, tujuh orang berhasil diamankan. Mereka terdiri atas wali kota, kepala dinas PU, protokoler, ajudan wali kota Medan, dan swasta.

Saat ini, Wali Kota Medan sedang dalam perjalanan menuju Gedung KPK RI, Jakarta, untuk menjalani pemeriksaan. Sesuai dengan KUHAP, KPK mempunyai waktu maksimal 24 jam untuk menentukan status hukum perkara dan orang-orang yang ditangkap tersebut

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement