Selasa 15 Oct 2019 19:30 WIB

Perhutani akan Rehabilitasi Kawasan Kawah Putih

Tidak semua kawasan Kawah Putih bisa direhabilitasi kondisinya.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Reiny Dwinanda
Foto udara sebagian hutan yang terbakar di Wisata Alam Kawah Putih yang berada di Pegunungan Patuha, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (12/10/2019).
Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Foto udara sebagian hutan yang terbakar di Wisata Alam Kawah Putih yang berada di Pegunungan Patuha, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (12/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Perhutani KPH Bandung Selatan, Jawa Barat berencana akan segera memulihkan lahan dan hutan di Kawah Putih yang hangus terbakar. Terlebih, Kawah Putih merupakan salah satu objek wisata alam favorit yang ada di wilayah Rancabali.

Administratur Perhutani KPH Bandung Selatan, Tedi Sumarto, mengatakan, lahan dan hutan yang terbakar di kawasan Kawah Putih ini sekitar 16,5 hektare. Akibatnya, banyak vegetasi hutan yang hangus terbakar, termasuk pepohonan cantigi.

Baca Juga

"Yang terbakar ini, termasuk skywalk Cantigi, yang merupakan ikon dari kawasan ini," ujar Tedi kepada Republika.co.id, Selasa (15/10).

Rehabilitasi tersebut, menurut Tedi, akan dilakukan dalam waktu dekat. Saat ini, pihaknya sedang membahas mengenai teknis dari kegiatan ini.

photo
Foto udara Wisata Alam Kawah Putih yang berada di Pegunungan Patuha, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (12/10/2019).

Tedi menyatakan, pohon yang akan ditanam ulang ialah jenis cantigi. Ia menjelaskan, pepohonan ini sudah teruji bisa hidup dengan baik di kawasan kawah yang merupakan hasil letusan dari Gunung Patuha tersebut.

Meskipun ada pemulihan, menurut Tedi, sepertinya tidak semua titik bisa ditanami ulang. Terutama, di titik-titik daerah berbatu dan konturnya terjal. Jadi, untuk sementara sasarannya ialah lokasi yang dinilai memungkinkan untuk ditanami ulang.

"Untuk kebutuhan pohon dan anggarannya, saat ini masih dihitung," ujar Tedi.

Saat ini, menurut Tedi, objek wisata Kawah Putih sudah dibuka lagi untuk umum. Sebab, api yang menyebabkan kebakaran telah padam secara keseluruhan pada akhir pekan kemarin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement