Selasa 15 Oct 2019 17:07 WIB

Prabowo Masih Belum Tentukan Sikap Soal Koalisi

Prabowo tetap ingin bekerja untuk Indonesia.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Muhammad Hafil
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (tengah) usai melakukan pertemuan di kawasan Permata Hijau, Jakarta, Ahad (13/10/2019).
Foto: ANTARA FOTO
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (tengah) usai melakukan pertemuan di kawasan Permata Hijau, Jakarta, Ahad (13/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto masih belum menentukan sikap terkait masuk atau tidaknya Gerindra ke dalam koalisi. Meskipun, Prabowo sudah menemui hampir seluruh parpol koalisi pendukung Joko Widodo.

"Secara resmi Pak Prabowo sampai detik ini belum memutuskan akan bergabung ke dalam pemerintahan atau berada diluar pemerintahan alias menjadi mitra kritis," ujar Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anhar Simanjuntak, Selasa (15/10).

Baca Juga

Dahnil mengklaim, tidak ada permintaan dari Jokowi maupun partai pendukungnya soal jabatan menteri. Sebaiknya ia juga mengklaim Prabowo tidak mengajukan nama menteri agar dimasukkan dalam formasi kabinet Jokowi lima tahun ke depan.

Menurut Dahnil, yang disampaikan Prabowo adalah gagasan Gerindra tentang konsep menekan perekonomian. Gerindra mengharapkan agar Jokowi bisa menerima masukan untuk pemerintahannya.

"Yang disampaikan Pak Prabowo kepada Pak Jokowi dan tokoh koalisi partai Pak Jokowi adalah konsepsi big push economy, atau strategi ekonomi dorongan besar untuk menghadapi masalah peliknya pembangunan ekonomi lima tahun ke depan," ujar dia.

Namun, Gerindra menyerahkan pada Jokowi bagaimana konsepsi itu akan digunakan, maupun bagaimana Jokowi akan melibatkan Gerindra di dalam pemerintahan."Sejak awal Pak Prabowo menyatakan tak masalah, yang jelas beliau ingin total bekerja bagi kepentingan merah putih," ujar Dahnil menambahkan.

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto akan menemui Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto pada Selasa (15/10). Prabowo pun telah menemui seluruh Ketua Umum Partai Politik yang menjadi koalisi Jokowi.

Prabowo bertemu Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada 24 Juli 2019 lalu. Megawati menjamu Prabowo di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Hampir sebulan kemudian, Prabowo bertemu dengan Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa. Suharso menyambangi kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

Pada Ahad (13/10), Prabowo menemui Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh di Kediaman Paloh, Permata Hijau, Jakarta Barat. Lalu pada Senin (14/10) sore, Prabowo bertemu ketua umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Pertemuan tersebut berlangsung di Kantor DPP PKB yang terletak di Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement