Selasa 15 Oct 2019 16:20 WIB

PDIP tak Khawatir Jika Gerindra Jadi Gabung Pemerintah

Sinyal Prabowo bakal merapat ke pemerintah tampak semakin kuat.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andi Nur Aminah
Arif Wibowo
Foto: DPR.RI.GO.ID
Arif Wibowo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PDI Perjuangan Arif Wibowo tak persoalkan terkait manuver yang dilakukan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada presiden Joko Widodo (Jokowi). "Ya enggak ada masalah, kalau sepanjang itu sudah dikonfrontasikan dengan ketua-ketua umum partai. Kalau PDI berarti kepada Bu Mega ya kan? Tapi hal demikian tergantung presiden ngasih mentri ke siapapun itu hak presiden," kata Arif kepada Republika.co.id, Selasa (15/10).

Menurutnya hubungan PDIP dengan Gerindra terjalin sangat baik. Khususnya hubungan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo. Kendati demikian untuk urusan kabinet ia menegaskan hal itu tetap hak prerogatif presiden.

Baca Juga

"Itu hak prerogatif presiden tapi secara etis presiden akan menghargai sikap partai-partai pendukung siapa partai koalisi yang dulu mendukungnya," ungkapnya.

Selain itu, ia juga menganggap tidak ada pihak yang khawatir jatah kursi menteri akan berkurang jika Gerindra jadi bergabung. Menurutnya tidak ada sama sekali kekhawatiran terhadap hal itu.

Sinyal Prabowo bakal merapat ke pemerintah tampak semakin kuat. Usai bertemu Jokowi, Prabowo telah mengunjungi ketua umum parpol pendukung Jokowi lainnya seperti Surya Paloh, Muhaimmin Iskandar. Rencanannya Prabowo akan menemui Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sore ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement