BANDUNG WETAN, AYOBANDUNG.COM -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Bank Indonesia Jawa Barat akan menggelar forum investasi bertajuk West Java Investment Sumit (WJIS) 2019 Jumat (18/10), Bandung. Dalam kesempatan tersebut, Pemprov Jabar berencana akan membuka kesempatan pihak asing untuk berinvestasi pada sejumlah proyek strategisnya yang tengah digarap.
Kepala Bidang Pengembangan dan Promosi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar, Eka Hendrawan menyebutkan, setidaknya akan hadir sekitar 200 hingga 300 delegasi asing atau calon investor asing dalam forum tersebut. Angka tersebut terbilang meningkat tajam dibanding jumlah calon investor yang hadir tahun lalu.
AYO BACA : Pemprov Jabar Fokus Pengerjaan 30 Proyek Strategis
"Peminat WJIS tahun ini jauh lebih banyak dibanding tahun lalu, diperkirakan ada sekitar 200 hingga 300 delegasi asing yang akan hadir. Kami akan tawarkan sejumlah proyek pembangunan Jabar dalam kegiatan tersebut," ungkapnya ketika ditemui dalam gelaran Jabar Punya Informasi di Gedung Sate, Bandung, Senin (14/10).
Dirinya mengatakan, sejumlah proyek strategis yang akan ditwarkan dalam WJIS 2019 meliputi proyek Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka dan Ciayumajakuning, pembangunan Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) Jatigede dan Bandung Raya, pembangunan Aerocity BIJB, pembangunan dan penataan kawasan Segitiga Rebana, pembangunan Kawasan Industri Lido, dan sebagainya.
AYO BACA : Pemprov Jabar Anggarkan Rp500 Miliar Kembangkan 30 Proyek Wisata
Adapun para calon investor asing yang telah menunjukan ketertarikan pada sejumlah proyek strategis tersebut di antaranya berasal dari Eropa seperti Inggris, Belgia dan Prancis, kemudian Amerika Serikat juga Kanada, sejumlah negara di Timur Tengah hingga beberapa negara di kawasan Asia meliputi Singapura, Korea Selatan, Malaysia hingga Tiongkok.
Eka menyebutkan, rangkaian acara WJIS 2019 nantinya akan terbagi ke dalam 5 kegiatan utama, termasuk di dalamnya penandatanganan MoU atau Kesepakatan Investasi dan Perdagangan.
"Khusus sesi penandatangan MoU, akan dilakukan penandatanganan beberapa kesepakatan investasi antara lain dengan kawasan industri Cikidang, perluasan pabrik elektronik di Kabupaten Bekasi dan kesepakat perdagangan dengan BUMD Pangan Jawa Barat," jelasnya.
AYO BACA : Tiga Proyek Strategis Jabar Jadi Incaran Investasi di London
Ikuti Whatsapp Channel Republika
