Senin 14 Oct 2019 09:22 WIB

Yogyakarta Siapkan Aspal Dingin Perbaiki Jalan Secara Cepat

Aspal dingin akan sangat membantu perbaikan jalan saat musim hujan.

Ilustrasi jalan di Yogyakarta
Foto: Republika/ Wihdan
Ilustrasi jalan di Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta menyiapkan aspal dingin untuk mempercepat proses perbaikan jalan yang mengalami kerusakan. Dengan demikian, perbaikan jalan tidak akan terlalu lama mengganggu arus lalu lintas.

“Aspal dingin ini memiliki spesifikasi yang berbeda dengan aspal yang biasanya digunakan. Tidak memakai tambahan minyak tetapi cukup dengan air sehingga aspal bisa diaplikasikan dengan lebih cepat ke jalan yang rusak,” kata Kepala Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta Umi Akhsanti di Yogyakarta, Senin (14/10).

Baca Juga

Saat ini, persediaan aspal dingin yang dimiliki DPUPKP Kota Yogyakarta mencapai sekitar tiga ton dan masing-masing sudah dikemas dengan ukuran tertentu. Menurut Umi, aspal dingin tersebut juga akan sangat membantu DPUPKP Kota Yogyakarta untuk melakukan perbaikan jalan saat musim hujan.

“Saat hujan, biasanya terjadi kerusakan jalan seperti aspal terkelupas atau jalan berlubang. Aspal dingin ini bisa dimanfaatkan untuk melakukan perbaikan secara cepat,” katanya.

Selain pekerjaan perbaikan jalan, DPUPKP Kota Yogyakarta juga sudah menyelesaikan sejumlah pekerjaan pemeliharaan jalan di beberapa ruas jalan utama di Kota Yogyakarta maupun di jalan permukiman dengan alokasi anggaran mencapai belasan miliar rupiah. Alokasi anggaran terbesar untuk pemeliharaan jalan adalah di Jalan Kusumanegara yaitu sekitar Rp 6,9 miliar dari APBD Kota Yogyakarta.

“Masih menunggu penjadwalan untuk pelaksanaan pekerjaannya karena ruas jalan ini cukup padat dengan kendaraan,” katanya.

Selain itu, DPUPKP Kota Yogyakarta juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp 3,6 miliar untuk pekerjaan pemeliharaan jalan di Jalan Perintis Kemerdekaan. “Pekerjaan sudah selesai dilakukan. Proses pengaspalan sebenarnya tidak membutuhkan waktu lama, tetapi perlu ada pengaturan lalu lintas,” katanya.

Pekerjaan pemeliharaan jalan yang akan dilakukan tahun ini adalah di Jalan Timoho dengan alokasi Rp1,7 miliar; Jalan Sultan Agung dengan alokasi Rp 2,7 miliar, Jalan Suroto Rp 2 miliar, dan Jalan Ki Mangunsarkoro Rp 1,6 miliar. Sedangkan ruas jalan lain yang juga dilakukan pengaspalan ulang pada tahun ini berada di ruas Jalan Nyi Ageng Nis, Jalan Prawirotaman, Jalan Gamelan, dan Jalan Bimasakti.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement