SOREANG, AYOBANDUNG.COM -- Persib Bandung tengah memasang fokus tinggi untuk menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (18/10/2019). Jelang duel pekan ke-23 itu, skuat Maung Bandung tampak antusias menjamu Bajul Ijo meski terpaksa menggelar laga kandang di luar pulau Jawa.
Tak tanggung-tanggung, sebagai bahan evaluasi untuk mengantisipasi permainan lawan, pelatih Persib, Robert Alberts mengaku sempat menyaksikan pertandingan Persebaya Surabaya melawan Borneo FC, Jumat (11/10/2019).
AYO BACA : Robert Alberts Santai Meski Persib Terusir ke Bali
Di laga sengit tersebut, Robert menilai, Persebaya Surabaya sedianya mampu bermain konstan menekan lini belakang Borneo FC. Meski, pada akhirnya tidak ada satupun peluang dari kedua tim yang berhasil menjadi gol.
"Borneo agresif di selama laga. Surabaya juga mencoba bermain menyerang seperti biasanya, tapi tidak ada peluang. Mereka bermain menyerang dan cepat. Mereka sangat fokus ketika menghadapi Borneo," ungkap Robert.
AYO BACA : Resmi, Laga Kandang Persib Kontra Persebaya Digelar di Bali
Menurut Robert, meski pertandingan itu berakhir dengan skor kacamata alias imbang tanpa gol. Namun usai mengamati laga, pelatih asal Belanda itu telah mengantongi sejumlah catatan penting sebagai bahan evaluasi timnya saat bersua Bajul Ijo. Salah satunya yakni keberadaan striker Persebaya, David da Silva, yang dianggap mampu membahayakan lini pertahanan Maung Bandung.
Pasalnya menurut Robert, sosok David da Silva tetap menjadi ancaman penting Persib Bandung. Sebab, dia menilai, David da Silva merupakan striker terbaik yang dimiliki oleh Persebaya Surabaya saat ini.
"Persebaya bermain sangat kompetitif saat menjamu Borneo. Dan kita juga punya jangka waktu yang panjang, sehingga kita harus menjaga ritme. Dan Da silva sebelumnya sudah bersama Persebaya. Kualitas Silva di Liga Indonesia adalah striker terbaik. Jadi saya pikir Persebaya adalah tim yang sama tapi dengan Da Silva mereka semakin kuat," lanjutnya.
Bukan hanya itu, pelatih 64 tahun itu juga mengaku sangat mengantisipasi permainan Persebaya di bawah arahan pelatih anyarnya, Wolfgang Pikal. Robert menilai, Wolfgang mampu mengembangkan Persebaya dengan baik. Meskipun di laga debut Wolfgang sebagai pelatih, Persebaya harus rela ditahan imbang Borneo FC.
"Wolfgang ya, saya menantikan bisa bertemu dengannya karena dia bisa mengembangkan tim. Saya pikir kemarin adalah hasil yang adil untuk Persebaya jika kalian melihat laga terakhir meskipun hasilnya imbang," ujar Robert.
AYO BACA : Laga Kandang Terusir ke Bali, Ini Respons 2 Gelandang Persib
Ikuti Whatsapp Channel Republika
