REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT MRT Jakarta tengah berupaya menyediakan parkir sepeda untuk mendukung program jalur sepeda di Ibu Kota. Menurut Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar, sudah ada beberapa stasiun yang sudah tersedia parkir sepeda.
"Prosesnya memang sekarang ini sedang dilaksanakan, kalau hari ini yang kelihatan di Lebak Bulus kemudian di Cipete, Haji Nawi," ujar William dalam keterangan tertulus usai meresmilan jalur sepeda fase II dari Jalan Fatmawati sampai Jalan Sudirman, Sabtu (12/10).
Ia mengatakan, saat ini MRT Jakarta masih berfokus pada penyediaan parkir sepeda di semua stasiun layang dari Stasiun Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja. Sehingga masih ada tiga stasiun layang lagi yang sedang dalam penggarapan parkir sepeda.
Ia mencotohkan, parkir sepeda di Stasiun Cipete Raya berada di pintu tangga naik dan turun. Untuk keamanan, pemilik sepeda bertanggung jawab penuh dengan demikian diharapkan membawa kunci sendiri, selain ada petugas keamanan yang memang berjaga di pintu-pintu stasiun.
"Tapi yangg akan disiapkan oleh MRT selain bike ride adalah fasilitas pengamanan. Di security kita juga akan berjaga di kawasan itu," tutur William.
Ia melanjutkan, parkir sepeda di stasiun MRT Jakarta gratis karena program yang sedang dikembangkan memang program jalan Jakarta. Program tersebut untuk memberikan kemudahan akses kepada seluruh pengguna sepeda dan pejalan kaki menuju ke stasiun MRT Jakarta.
Menurut William, kemudahan akses itu dalam radius 500 meter dapat ditempuh dengan bersepeda atau berjalan kaki. Selain itu, lanjut dia, ada program Bike Share, misalnya orang berangkat dari selatan dengan sepeda, parkir sepedanya di Stasiun Cipete Raya terus naik MRT ke Stasiun Dukuh Atas, di Dukuh Atas akan dapat sepeda untuk mengantar dia ke tempat tujuan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
