REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api yang membakar sebagian ruang basement Gedung PELNI di Petojo Utara, Jakarta Pusat, pada Ahad (13/10) dini hari. Kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek listrik di ruang teknisi.
"Api sebetulnya sudah berhasil dipadamkan sekira pukul 00.40, langsung pendinginan dan pengeluaran asap," kata Ahmad Sanjoyo selalu perwira piket dari Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat ditemui di lokasi kejadian.
Kebakaran diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik di ruang teknisi yang terdapat di basement Gedung PELNI dan api kemudian merambat ke ruangan panel. "Petugas teknisi sempat berusaha memadamkan api namun kewalahan sehingga melapor ke dinas damkar sekira pukul 23.53 WIB," ujar Ahmad.
Sedikitnya 14 unit diterjunkan untuk menangani pemadaman kebakaran di ruang basement Gedung PELNI, bukan hanya unit damkar tetapi juga pendukung seperti mobil penyedot dan pembuang asap. Ahmad mengakui kendala utama penanganan kebakaran di ruang basement adalah hanya ada satu akses masuk yang ditutupi asap tebal yang meliputi lokasi api.
Dipastikan bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kebakaran tersebut dan sejumlah unit kendaraan yang terparkir di ruang basement juga dinyatakan aman dari kerusakan. Hingga pukul 02.20 WIB, petugas meneruskan penanganan berupa penguraian serta penyisiran lantai per lantai Gedung PELNI.