REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN -- Pemerintah Kota Pariaman Sumatera Barat harus fokus membangun sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pariwisata, dan teknologi dalam rangka meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM) dan pertumbuhan ekonomi.
Hal itu disampaikan oleh pakar kelautan dan perikanan, Prof Dr Ir Rokhmin Dahuri MS saat menjadi narasumber pada acara focus group discussion (FGD) "Bedah Visi Misi dan Prioritas Pembangunan Kota Pariaman 2020". FGD itu digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman di Aula Walikota Pariaman, Sumatera Barat, Sabtu (12/10).
Menurut guru besar IPB itu, saat ini masih banyak penduduk Indonesia yang berada di bawah garis kemiskinan. Untuk itu, pemerintah perlu meningkatkan pendapatan bagi warga miskin ini, agar mereka dapat memenuhi kebutuhan wajibnya, baik sandang, pangan dan pekerjaan.
"Kota Pariaman harus mencontoh kota-kota lainnya di Indonesia yang dinilai berhasil menjalankan program pembangunan yang berkelanjutan," ujar Rokhmin yang yang juga ketua masyarakat akuakultur Indonesia (MAI) dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Mantan menteri kelautan dan perikanan itu menegaskan agar pembangunan berjalan sesuai dengan harapan, maka harus ditopang oleh sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan menguasai teknologi.
"Pembangunan ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pariwisata harus terus dijalankan secara berkelanjutan,” ujarnya.
Rokhmin menyebutkan, driver sector Pariaman ada tiga, yakni pariwisata, perdagangan dan jasa. “Harusnya dinas-dinas PU, pendidikan dan transportasi mengikuti driver sector-nya,” tuturnya.