Sabtu 12 Oct 2019 13:16 WIB

Transjakarta Siapkan Lokasi Parkir Sepeda Dekat Halte Bus

Jakarta Ramah Bersepeda di dukung penuh oleh Transjakarta.

Rep: Adam Maulana Sarja/ Red: Andi Nur Aminah
Cover Jakarta Ramah untuk Bersepeda
Cover Jakarta Ramah untuk Bersepeda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Transjakarta siapkan 10 lokasi parkir sepeda (bikerack) dekat Halte Bus. Upaya positif yang dicanangkan Pemprov DKI Jakarta untuk menjadikan Jakarta Ramah Bersepeda di dukung penuh oleh Transjakarta.

“Stimulus untuk menggiatkan warga berolahraga, menurunkan tingkat emisi dan kemacetan jalan perlu kami dukung penuh," Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, Nadia Diposanjoyo, Sabtu (12/10).

Baca Juga

Sementara itu menurutnya, Transjakarta memiliki dua rencana awal yang sedang dilakukan dalam rangka mendukung Jakarta Ramah Bersepeda, "Penempatan 10 lokasi parkir sepeda dekat halte, dan design sepeda besar yang dapat dibawa bersama bus," katanya.

 

Sejak 2016 lalu, Transjakarta sudah memperbolehkan sepeda lipat ikut bersama penumpang dalam bus besar. Sedangkan menurut Nadia, tahun ini pengembangan akan dilakukan untuk sepeda-sepeda jenis besar yang memerlukan ruang lebih agar tidak mengganggu kenyamanan penumpang dan memastikan penggemar sepeda tetap dapat membawa sepeda kesayanganya selama menggunakan transportasi umum.

Selain itu, Nadia menyebut, pihaknya menyiapkan penanda parkir sepeda pada 10 lokasi halte yang ditentukan. Penanda ini berhubungan dengan jalur 1, 2 dan 3 yang telah ditentukan marka jalur sepeda oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. “Saat ini 10 tempat tersebut sedang disurvey, namun lokasinya berada dan berhubungan dengan jalur 1, 2 dan 3 yang telah disiapkan marka jalur sepedanya oleh Pemprov DKI,” ujarnya

Dia menambahkan, sedang memilih lokasi terbaik yang memudahkan pengguna sepeda tetap dapat menggunakan transportasi umum dengan membawa sepeda kesukaan dan kesayanganya. Sedangkan untuk penggemar sepeda besar, seperti sepeda gunung Nadia menyebutkan pihaknya, mengupayakan agar sepeda dapat ikut dengan bus. "Sepeda gunung membutuhkan ruang yang lebih karenanya tidak memungkinkan untuk diletakkan didalam bus," tambahnya.

Ia menjelaskan, berbagai tinjauan desain sedang dipelajari oleh pihaknya, untuk memastikan penempatan rak sepeda pada bus, sehingga tidak menghalangi dan mengganggu pandangan pengemudi  serta tetap mengutamakan keselamatan pengendara lain dan warga yang sedang berada di jalan raya.

Selanjutnya untuk rencana Pemprov DKI mengadakan bike sharing, saat ini ungkap Nadia pihaknya sedang berkoordinasi dengan instansi terkait dan siap untuk menjalankan konsep tersebut. "Intinya kami dukung program pemerintah tersebut," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement