Jumat 11 Oct 2019 14:23 WIB

Hubungan Erat Mathla’ul Anwar dan Wiranto

Mathlau’ul Anwar mengecam keras tindakan penyerangan terhadap Wiranto.

Detik-detik saat pelaku hendak menyerang Menko Polhukam Wiranto.
Foto: istimewa/doc Polres Pandeglang
Detik-detik saat pelaku hendak menyerang Menko Polhukam Wiranto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Mathlau’ul Anwar (PBMA) mengutuk tindakan penusukan yang menimpa Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto.

Sekjen PBMA H Oke Setiadi, menyatakan PBMA lebih lanjut menyerahkan sepenuhnya penanganan tindakan kriminal terhadap Wiranto itu kepada aparat penegak hukum.

Baca Juga

Menurut Oke, Wiranto sendiri adalah Ketua Dewan Penasihat Mathla'ul Anwar. Kehadirannya di Menes pada 10 Oktober 2019 adalah dalam rangka meresmikan gedung perkuliahan di kampus Universitas Mathla'ul Anwar (UNMA) di sana.

"Acara peresmian gedung berlangsung lancar dan aman serta tidak ada gelagat buruk yang mencurigakan," ujarnya dalam keterangan pers, Jumat (11/10).

Kemudian para pengurus Mathla'ul Anwar mengantar Wiranto menuju landasan helikopter dengan mobil yang berjarak sekitar 5 km dari kampus UNMA.

Namun, usai acara melepas Wiranto secara protokoler, tiba-tiba terjadi peristiwa penusukan itu.

Sekjen PBMA lebih lanjut menyatakan keyakinannya bahwa aparat keamanan dan penegak hukum tidak akan mentolerir adanya ancaman, intimidasi, dan tindakan kriminal dengan motif apa pun. Penegakan hukum dan keadilan adalah sebuah keniscayaan, demikian Sekjen PBMA.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement