Jumat 11 Oct 2019 12:09 WIB

Usai Bertemu SBY, Jokowi Pertimbangkan Rombak Kabinet

Rancangan kabinet masih mempertimbangkan masukan sejumlah pihak termasuk SBY

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Esthi Maharani
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/10)
Foto: Biro Pers Setpres
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/10)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah rampung menyusun rancangan susunan kabinet pemerintahan selanjutnya, periode 2019-2021. Namun susunan ini ternyata belum final. Ia menyampaikan, rancangan kabinet masih mempertimbangkan masukan sejumlah pihak, termasuk yang terakhir berasal dari Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berkunjung ke istana, Kamis (10/10) kemarin.

"(Sudah) rampung. Ya mungkin ada pertimbangan masih bisa (berubah)," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jumat (11/10).

Dalam pertemuan dengan SBY kemarin, Jokowi menyampaikan bahwa keduanya membahas situasi kebangsaan terkini. Dua tokoh tersebut juga membahas perkembangan politik yang ada, termasuk terkait penyusunan kabinet.

Selain itu, Jokowi juga menjamin akan memasukkan tokoh Papua dalam susunan kabinet dalam pemerintahan periode 2019-2024. Meski begitu, Jokowi belum bisa memastikan berapa jumlah tokoh Papua yang akan merampaikan komposisi menteri Jokowi-Maruf Amin nanti.

"Saya pastikan ada. Saya pastikan ada (tokoh Papua)," kata Jokowi.

Jokowi sendiri sudah memasukkan tokoh Papua dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019 ini. Tokoh tersebut adalah Yohana Susana Yembise, yang menduduki posisi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement