Jumat 11 Oct 2019 04:00 WIB

Kemiskinan Jadi Persoalan Serius Kabupaten Sumedang

Pemkab Sumedang memasukkan masalah kemiskinan ke RPJMD.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Muhammad Hafil
Kemiskinan, ilustrasi
Foto: Republika
Kemiskinan, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG--Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan mengatakan, kemiskinan di wilayahnya menjadi persoalan serius yang harus segera diatasi. Saat ini, kata dia, angka kemiskinan menyentuh angka 9,76 persen.

Karena itu pemkab memasukan masalah kemiskinan menjadi prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Sumedang Tahun 2018-2023. "Tahun 2023, tingkat kemiskinan di Sumedang ditargetkan menurun dari semula 9,76 persen menjadi 5,76 persen," kata Erwan yang juga Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah.

Baca Juga

Dalam siaran persnya yang diterima Republika, rakor tersebut berlangsung Kamis (10/10) di Ruang Rapat Tadjimalela Bapeda, Kabupaten Sumedang. Ia mengatakan, mengatasi persoalan kemiskinan tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Namun berbekal sinegritas dan solidaritas yang kuat, ia yakin bisa mencapai target yang telah ditetapkan. "Persoalan kemiskinan merupakan permasalahan yang kompleks dan multi dimensi yang berdampak sistemik. Saya yakin persoalan kemiskinan ini bisa diatasi kalau semua pihak bersinergi. Tidak ada persoalan yang tak bisa diatasi. Dengan catatan kita atasi bersama," tutur dia.

Dikatan Erwan, pemkab memiliki beberapa program pada setiap SKPD untuk menanggulangi kemiskinan. Antara lain di Dinas Sosial P3A mempunyai program PKH, Rehab Rutilahu, UEP, KUBE, BPNT dan yang lainnya. Sedangkan pada Dinas Pendidikan ada rogram PIP, beasiswa miskin, kejar Paket B, C serta beberapa program lainnya. " Setiap SKPD harus mendukung program penanggulangan kemiskinan," imbuh dia.

Menurut Erwan, berbagai permasalahan menjadi perhatian Pemkab Sumedang. Selain kemiskinan, kata dia, rendahnya IPM di angka 70,53 persen, tingginya angka pengangguran sebesar 7,04 persen, rendahnya laju pertumbuhan ekonomi sekitar 6,48 persen, tingginya angka stunting 32,2 persen, harus segera diatasi. " Persoalan-persoalan tersebut akan kami selesaikan. Mari kita bersinergi untuk mengatasi persoalan tersebut," ujar dia.

Rakor tersebut dihadiri Sekretaris Daerah Herman Suryatman, Asisten Administrasi Setda, Nasam, para Kepala SKPD dan Camat se-Kabupaten Sumedang. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement