REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan kondisi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto stabil ketika masih berada di RSUD Berkah Pandeglang. Saat ini, Wiranto sudah dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
"Kita doakan kesehatan Bapak Wiranto kembali sehat," kata Wahidin, usai mengunjungi RSUD Berkah Pandeglang, Kamis (10/10).
Wahidin merasa prihatin atas kejadian yang menimpa Wiranto beserta pengawal dan Kapolsek Menes, Pandeglang, Banten itu. "Kami tidak bisa memberikan komentar soal kejadian itu, karena bukan kapasitasnya," katanya lagi.
Kepolisian Pandeglang telah menangkap dua pelaku penusukan terhadap Menkopolhukam Wiranto di Alun-alun Menes. Peristiwa penusukan itu terjadi sekitar pukul 11.55 WIB di Pintu Gerbang Lapangan Alun-alun Menes, Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Saat rombongan hendak meninggalkan hellypad di Lapangan Alun-alun Menes, secara tiba-tiba pelaku langsung melakukan penyerangan dan penusukan ke bagian perut Wiranto dengan senjata tajam berupa gunting secara membabi buta.
Pelaku penusukan itu diketahui bernama FA, lahir di Brebes, 5 Mei 1998, seperti dalam identitas KTP. FA beralamat di Desa Sitanggal, Brebes, dan di Pandeglang tinggal di Kampung Sawah, Kecamatan Menes.
Sedangkan, eksekutor penusukan Wiranto bernama SA alias Abu Rara, lahir di Medan, 24 Agustus 1988. Ia tinggal di Jalan Syahrial VI No 104 LK, Desa Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara.