Kamis 10 Oct 2019 16:46 WIB

Soal Kondisi Wiranto, Ngabalin: Beliau Sadar

Ngabali menyebut tak ada yang perlu dikhawatirkan dari kesehatan Wiranto.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Teguh Firmansyah
Menko Polhukam Wiranto digotong dari mobil menuju ruang UGD Menes Medical Center (MMC) sesaat setelah diserang di Alun-alun Menes usai meresmikan ruang kuliah bersama Universitas Matlaul Anwar di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019).
Foto: Antara/Weli Ayu Rejeki
Menko Polhukam Wiranto digotong dari mobil menuju ruang UGD Menes Medical Center (MMC) sesaat setelah diserang di Alun-alun Menes usai meresmikan ruang kuliah bersama Universitas Matlaul Anwar di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin, meminta semua pihak memberikan doa yang terbaik untuk kondisi kesehatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto. Ngabali menyebut keadaan Wiranto tidak terlalu mengkhawatirkan.

"Minta didoakan yang baik saja. Prinsipnya baik, beliau sadar. Insya Allah tidak terlalu mengkhawatirkan. Saat ini masih di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Tapi kami doakan tidak ada yang mengkhawatirkan dari kondisi Pak Wiranto," katanya kepada wartawan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta Pusat, Kamis (10/10).

Baca Juga

Menurut Ngabalin, luka Wiranto berada di bagian bawah perut tubuhnya. Wiranto sadar tetapi tidak bisa merespons pembicaraan orang lain. Saat ini ia dalam posisi konsentrasi memulihkan kesehatannya.

"Insya Allah tidak apa-apa. Bantu doakan karena itu cepat ke sini supaya bisa mendapat perawatan intensif. Meskipun tidak terlau mengkhawatirkan. Tapi dalam kondisi seperti ini kan kami turut merasakan yang luar biasa," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement