REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang mengatakan Kementerian Sosial akan memberikan perhatian khusus kepada para anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI). Sebab, kata dia, tak sedikit para veteran yang turut menjadi korban bencana di berbagai wilayah. Hal ini juga sesuai permintaan LVRI kepada Kemensos agar lebih memberikan perhatiannya kepada para veteran.
"Nanti akan coba rumuskan MoU antara LVRI (dengan Kemensos). Tadi disampaikan bahwa ada kepentingan khususnya di daerah yang banyak terjadi bencana, di mana banyak anggota LVRI yang sudah sepuh itu jadi korban bencana. Dan kita diminta memberi perhatian yang lebih khusus Kepada mereka," ujar Agus di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Kamis (10/10).
Selain itu, lanjut Agus, para anggota veteran juga meminta agar ada program bedah rumah bagi para veteran. Menanggapi permintaan itu, Agus mengatakan Kemensos akan mengumpulkan data anggota veteran yang memiliki rumah tak layak huni.
"Kami akan minta datanya dari LVRI, kemensos juga punya program rumah tidak layak huni. Sama dengan bedah rumah. Ini program-program yang akan kerja sama," tambahnya.
Lebih lanjut, pertemuan antara LVRI dengan Presiden pada pagi hari ini untuk melaporkan kegiatan mukernas dan pergantian ketua umum LVRI. Ketua Umum LVRI Rais Abin akan menyerahkan tongkat kepemimpinannya kepada Saiful Sulun.
"Tadi pak Rais menyampaikan kepada Presiden, bahwa beliau sebagai ketua umum LVRI sudah siap menyerahkan tongkat kepemimpinan kepada Pak Saiful. Akan dikukuhkan kepada mukernas yang akan dilaksanakan hari ini," ujar Agus.
Menurut Mensos, Presiden pun menyetujui pergantian kepemimpinan dan pelantikan Ketua Umum LVRI yang baru itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
