Selasa 08 Oct 2019 15:19 WIB

Terbang ke Singapura, Jokowi Temui PM Lee

Keduanya bahas Kendal Industrial Park di Jawa Tengah dan Nongsa Digital Park di Batam

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Esthi Maharani
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong (kiri)
Foto: Kominfo
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerjanya ke Singapura, Selasa (8/10). Jokowi dijadwalkan menghadiri Annual Leaders Meeting dengan Perdana Menteri (PM) Lee Hsien Loong untuk menindaklanjuti perkembangan kerja sama yang dilakukan kedua negara selama setahun terakhir.

Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Erlin Suastini, menyampaikan bahwa ada sejumlah hal utama yang akan dibahas oleh kedua pihak dalam pertemuan itu. Di antaranya ialah tindak lanjut Leader’s Retreat tahun 2018 termasuk pembahasan seputar Kendal Industrial Park di Jawa Tengah dan Nongsa Digital Park di Batam, Kepri.

Kendal Industrial Park merupakan kawasan industri terbesar di Jawa Tengah yang menjadi proyek kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Singapura. Saat peresmian awal di tahun 2016 lalu, Presiden Jokowi menyebut bahwa bentuk kerja sama tersebut merupakan ikon baru bagi perwujudan kerja sama kedua negara.

Sementara Nongsa Digital Park merupakan kawasan yang terletak di Kota Batam, Kepulauan Riau, yang berfokus pada pengembangan ekonomi kreatif berbasis digital. Kawasan yang diresmikan pada 2018 lalu tersebut menjadi jembatan digital antara Indonesia dengan Singapura.

"Selain itu, Presiden Jokowi juga akan membicarakan soal penguatan kerja sama pembangunan dan pendanaan infrastruktur serta kerja sama pembangunan sumber daya manusia, khususnya pendidikan vokasi, dengan PM Lee," kata Erlin, Selasa (8/10).

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, yang telah berada di Singapura untuk mempersiapkan kehadiran Presiden Jokowi dan pertemuan tersebut, sebelumnya mengatakan bahwa hubungan antara Indonesia dan Singapura dalam beberapa tahun ini semakin menguat. Kedua negara juga berkomitmen untuk terus menjaga hubungan baik tersebut.

"Oleh karena itu opsi kita adalah hanya satu, memelihara hubungan ini sehingga menjadi sebuah hubungan yang saling menguntungkan bagi kedua negara dan rakyat dari dua negara," ujarnya.

Untuk diketahui, Presiden dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju Bandar Udara Internasional Changi, Singapura, sekira pukul 12.20 WIB dan tiba di Singapura pada pukul 14.52 waktu setempat.

Mendampingi Presiden dalam keberangkatan tersebut di antaranya ialah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Trikasih Lembong.

Selain itu, turut serta Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Andri Hadi, dan Staf Khusus Presiden Ahmad Erani Yustika

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement