COBLONG, AYOBANDUNG.COM -- Rektor Universitas Padjajaran terpilih periode 2019 hingga 2024, Rina Indiastuti mulai memetakan program prioritasnya dalam mengembangkan kampus. Salah satunya yang menjadi fokus utama adalah menjadikan Unpad masuk ke dalam top 500 universitas di dunia pada 2024.
Meski demikian, dirinya mengatakan hal tersebut bukanlah mengejar angka semata. Unpad harus terus dapat memberi manfaat bagi lingkungan sekitarnya.
AYO BACA : Rudiantara: Lulusan Unpad Bagus Tapi Banyak 'Hare-hare'
"Tapi tak lupa bahwa Unpad harus menebar manfaat bagi civitas akademika dan lingkungan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dan Indonesia. Syukur-syukur kita bisa mengangkat daya saing Indonesa di kancah global," ungkapnya.
Adapun saat ini, berdasarkan pemeringkatan QS Global World Ranking, Unpad menduduki posisi antara 751 hingga 800. Untuk mencapai targetnya, dia mengatakan, hal terpenting adalah proses internalisasi pada dosen dan seluruh mahasiswa untuk meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdiannya.
"Menuju rangking 500 dunia itu hanya hasil, yang akan dikawal adalah prosesnya internalisasi pada mahasiswa, dosen dan tenaga pendidik Unpad," ungkapnya. Unpad, ucap dia, harus melakukan segala kegiatan terutama pelayanan, pengajaran, penelitian dan pengabdian itu dengan mutu yang lebih baik dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Tantangan yang akan dihadapi, dia mengatakan, adalah perkembangan industri 4.0 yang harus membuat pihak kampus menciptakan peluang pekerjaan yang dapat mengisi kekosongan industri tersebut. "Bagaimana lulusan kami bukan hanya meng-upgrade digital, tapi menambahkan layanan keramahan. Utamanya adalah skill humanism. Dengan saling memanusiakan manusia, akan hidup socio-entrepreneurship," jelasnya.
AYO BACA : Rina Indiastuti Jadi Rektor Perempuan Pertama di Unpad
Ikuti Whatsapp Channel Republika
