REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH -- Kepala Dinas Sosial Provinsi Aceh Alhudri, menegaskan semua warga perantau asal Aceh yang menetap di Provinsi Papua hingga kini dipastikan aman dan dalam kondisi sehat. Warga Aceh dilaporkan tetap beraktivitas seperti biasa pascakerusuhan yang terjadi Wamena pada 23 September lalu.
"Warga Aceh yang ada di Papua sehat semua, tidak ada masalah," kata Alhudri, Ahad (6/10).
Menurut dia, sejumlah warga Aceh yang selama ini menetap di Wamena, Provinsi Papua saat ini masih ditampung di suatu tempat di kawasan Doyo, Sentani, setelah sebelumnya mereka mengungsi sementara guna menghindari hal yang tidak diinginkan. Mereka merupakan warga dari beberapa daerah di Aceh yang selama ini bekerja di Wamena, sebagai aparatur sipil negara ataupun pedagang/wiraswasta.
Sebagian warga itu mengaku tetap ingin berada di Papua karena kondisi keamanan di sana sudah mulai pulih dan aman. Alhudri menyatakan, Pemerintah Provinsi Aceh siap memfasilitasi masyarakat asal Aceh yang menetap di daerah ini apabila berkeinginan untuk kembali ke daerah asal.
Sementara itu, Afrizal Abdul Rasyid, seorang warga asal Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat yang kini menetap di Jayapura, Provinsi Papua, mengatakan, mereka menyambut baik kedatangan petugas Dinas Sosial Provinsi Aceh ke sana, sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah kepada warga Aceh yang berada di Papua.
"Kehadiran Pemerintah Aceh di Papua sudah membuat masyarakat Aceh senang," kata dia.