REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menyindir kepala daerah dan rumah sakit yang bangga bisa melayani pasien dalam jumlah banyak melalui fasilitas kesehatan.
JK dalam sambutannya di acara peluncuran Komunitas dan Kampus Sehat di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Salemba Jakarta, Jumat, menyebut bahwa daerah dan RS yang mampu menangani banyak pasien adalah daerah kurang sehat.
"Saya datang ke daerah, rumah sakit bangga pasiennya sudah antre sejak subuh, nah itu yang daerah kurang sehat," kata JK
Menurut dia, rumah sakit yang baik adalah yang memiliki sumber daya manusia yang kompeten, fasilitas dan teknologi lengkap, serta pelayanan ramah terhadap pasien.
"Ketiga itu harus secara bersamaan. Walau dokternya hebat tapi teknologinya kurang, orang akan pindah ke RS yang lebih lengkap. Hospitality, kalau perawatnya cuek saja tanpa berikan informasi juga akan ditinggal," kata dia.
Menurut Wapres, perlu ada pembentukan program studi atau jurusan baru di fakultas teknik yaitu Teknologi Kedokteran mengikuti perkembangan saat ini. Program studi teknologi kedokteran tersebut akan berkecimpung di dunia teknologi medis untuk mempelajari teknologi kedokteran yang sudah ada, Selain juga dibutuhkan untuk mengembangkan teknologi medis baru.
JK mengingatkan kemajuan dunia kedokteran saat ini tergantung dengan penguasaan dan ketersediaan teknologi medis tersebut.
Selain itu, Jusuf Kalla juga mengingatkan fasilitas kesehatan agar melakukan promosi kesehatan ketimbang melakukan pengobatan atau kuratif. "Fasilitas kesehatan yang baik, menurut JK, adalah yang bisa mengajak masyarakatnya hidup sehat dengan pencegahan dan pengendalian penyakit."