Kamis 03 Oct 2019 15:46 WIB

Bedah Rumah dan Operasi Katarak Kakek Sarwani

Kegiatan ini diharapkan dapat memicu desa lain untuk lebih berinovatif.

Rep: Maman Sudiaman/ Red: Agus Yulianto
Sarwani (70 tahun) warga Desa Keramat Jaya Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Muba, patut bersyukur. Kakek yang yang hidup sebatang kara dengan rumah ukuran 4 meter x 4 meter serta nyaris ambruk, akhirnya mendapatkan bantuan program bedah rumah, menggunakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2018 Desa Keramat Jaya.
Foto: Foto: Humas Pemkab Muba
Sarwani (70 tahun) warga Desa Keramat Jaya Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Muba, patut bersyukur. Kakek yang yang hidup sebatang kara dengan rumah ukuran 4 meter x 4 meter serta nyaris ambruk, akhirnya mendapatkan bantuan program bedah rumah, menggunakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2018 Desa Keramat Jaya.

REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAI KERUH -- Sarwani (70 tahun) warga Desa Keramat Jaya Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Muba, patut bersyukur. Kakek yang yang hidup sebatang kara dengan rumah ukuran 4 meter x 4 meter serta nyaris ambruk, akhirnya mendapatkan bantuan program bedah rumah, menggunakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2018 Desa Keramat Jaya.

Demikian dilaporkan Camat Sungai Keruh M Imron SSos MSi pada saat Kunjungan Kerja Bupati Muba ke Sungai Keruh pada Launching Program SiAPe di Halaman Kantor Kecamatan Sungai Keruh, Kamis (3/10).

photo
Sarwani (70 tahun) Kakek yang yang hidup sebatang kara dengan rumah ukuran 4 meter x 4 meter serta nyaris ambruk, mendapatkan bantuan program bedah rumah, menggunakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2018 Desa Keramat Jaya. (Foto: Humas Pemkab Muba).

"Kami laporkan di Desa Keramat Jaya telah dilaksanakan inovasi desa, yaitu sekitar dua minggu yang lalu telah dilaksanakan program bedah rumah yang bersumber dari PAD Desa. Program ini sebenarnya biasa, tapi yang luar biasa karena bersumber dana dari PAD Desa. Ini merupakan inovasi dari Kades Keramat Jaya, bantuan diberikan kepada warga penyandang disabilitas," ujarnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memicu desa lain untuk lebih berinovatif dalam menghasilkan PAD. "Adanya bedah rumah melalui PAD kita ingin menstimulasi desa lain untuk selalu berinovasi agar dapat menambah atau menghasilkan PAD seperti Desa Keramat Jaya," ujar Imron.

Pada kesempatan tersebut dilakukan penyerahan kunci rumah Sarwani. Tidak hanya itu, Bupati Muba Dodi Reza juga memfasilitasi Sarwani untuk operasi katarak secara gratis.

Bupati Muba Dodi Reza mengapresiasi setinggi-tingginya membangun bedah rumah rakyat. Kata dia, jika satu desa saja membedah dua dua rumah, maka paling tidak 500 rumah dibedah setiap tahun.

"Jadi tidak ada lagi rumah yang tidak layak huni, saya apresiasi kades yang berinisiatif membedah rumah warganya. Saya juga akan tanggung biaya Pak Sarwani untuk operasi katarak sampai sembuh, sehingga bisa melihat kembali indahnya dunia ini," pungkasnya.

Terpisah Sarwani mengucapkan, terima kasih kepada pemerintah Desa Talang Keramat telah memberikan bantuan bedah rumah untuk tempat tinggalnya.

"Alhamdullilah rezeki yang bertubi-tubi Allah SWT berikan kepada saya. Terima kasih pak Bupati atas bantuannya akan membiayai operasi katarak saya, penyakit yang sudah berapa tahun saya derita," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement