REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bertepatan dengan Hari Batik Nasional 2 Oktober, Kedutaan Besar Inggris di Jakarta meluncurkan motif batik lambang persahabatan Indonesia-Inggris.
Batik tersebut dibuat untuk merayakan 70 Tahun Hubungan Diplomatik Inggris-Indonesia, dengan menggabungkan pola yang menggambarkan budaya Indonesia dan Inggris.
Batik cap dengan motif lambang Kementerian Luar Negeri Inggris yang terdiri atas singa, unicorn dan bunga mawar itu dibuat di Pekalongan, Jawa Tengah, seperti dikutip dari akun resmi Instagram Kedubes Inggris @UKinIndonesia, Rabu.
Motif batik khas Kedubes Inggris itu dicap pada kain biru tua dengan motif warna merah, latar hitam dengan motif coklat dan merah bata serta dasar hitam dengan motif putih dan kuning. Ide pembuatan batik khas Kedubes Inggris itu muncul dari mantan Atase Pertahanan Kolonel Adrian Campbell-Black.
"Kini kami akan memberikan batik kami sebagai suvenir bagi para mitra kami, seperti menteri-menteri Indonesia, anggota militer dan tamu-tamu VIP dari Inggris," seperti dikutip dari keterangan foto dari Instagram Kedubes Inggris.
UNESCO menetapkan teknik pembuatan batik tulis dan cap menjadi warisan budaya dunia milik Indonesia pada 2 Oktober 2009. Sejak itu, pemerintah Indonesia menetapkan 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional.