Rabu 02 Oct 2019 15:57 WIB

TNI Bangun Pipanisasi untuk 6 Desa di Purbalingga

TNI melalui TMMD juga akan melakukan kegiatan penyuluhan bidang mental.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih
Warga menyaksikan saluran irigasi mengering akibat suplai air terhenti dari Embung Lam Badeuk, di Desa Lam Badeuk, kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Senin (8/7/2019).
Foto: Antara/Ampelsa
Warga menyaksikan saluran irigasi mengering akibat suplai air terhenti dari Embung Lam Badeuk, di Desa Lam Badeuk, kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Senin (8/7/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi membuka pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2019 di lapangan Desa Tunjungmuli Kecamatan Karangmoncol, Rabu (2/10). Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati dengan didampingi Ketua DPRD Bambang Irawan dan unsur Forkompinda.

Bupati menyebutkan, kegiatan TMMD kali ini memiliki program utama berupa pembuatan pipanisasi saluran air bersih.

Baca Juga

''Kita ketahui bersama, beberapa wilayah di Kabupaten Purbalingga pada musim kemarau  terdampak kekeringan yang menyebabkan warga kesulitan mendapat air bersih. Melalui program sinergi TMMD Sengkuyung kali ini, kami berharap  beberapa desa tak lagi menglami hal itu,'' ujar dia.

Menurutnya,  kegiatan pipanisasi air bersih yang akan dilakukan dalam program TMMD ini,  akan dibuat mencakup  6 wilayah  desa di Kecamatan Karangmoncol. ''Dengan adanya saluran air bersih, kami berharap warga di enam desa ini tak akan lagi menghadapi masalah kesulitan air bersih,'' katanya.

Untuk itu, Bupati juga menyampaikan terima kasuh pada jajaran Kodim 0702 Purbalingga yang selama ini sudah bersinergi dengan pemerintah daerah melaksanakan berbagai program pembangunan.

Dalam upacara pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap III Bupati Tiwi dan Dandim 0702 Letkol Infantri Yudhi Nofrizal menandatangani naskah program TMMD dan penyerahan secara simbolis peralatan kerja.

Sebelumnya, perwira pelaksana proyek Letda Suriyono mengatakan, kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap III dimulai 2 Oktober dan berakhir pada 31 Oktober 2019. Sasaran fisik proyek TMMD berupa pembangunan bak penangkap air, pembangunan bak pembagi, pemasangan pipa jarak 1200 meter diameter pipa 6 inchi dan pemasangan pipa jarak 1500 meter dengan diameter pipa 4 inchi.

Selain melaksanakan kegiatan pipanisasi, dalam program TMMD juga akan dilaksanakan kegiatan non fisik berupa penyuluhan bidang mental ideologi, bidang kesadaran berbangsa dan bernegara, kamtibmas, kesejahteraan rakyat dan bidang pertanian. 

''Setiap hari kegiatan akan ada 40 personil Kodim 0702 yang bekerja bersama masyarakat sekitar. Sedangkan sumber dana kegiatan antara lain berasal dari APBD Provinsi Jateng Rp 265 juta dan APBD Kabupaten Purbalingga Rp 570 juta,'' jelasnya

Dalam kesempatan itu, Bupati juga sempat menyerahkan sejumlah bantuan untuk warga sekitar. Diantaranya bantuan rehab rumah RTLH dari PMI dan Baznas, dua unit handsprayer dan pompa air untuk kelompok tani, bibit cabe untuk kelompok wanita tani, serta bibit ayam kepada kelompok santri milenial Mambaul Ulum dan Nurul Ulum Tahfidzul serta pondok pesantren Alkhoiriah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement